Transaksi Mencapai Rp 1,101 Triliun, Misi Dagang Dan Investasi Jawa Timur di Hong Kong Catatkan Rekor

0
132

BI – Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang dipimpin oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa berhasil mencatat rekor transaksi sepanjang program ini dilaksanakan, baik di dalam maupun luar negeri.

Rekor tersebut terjadi melalui East Java Trade Mission and Investment di Hong Kong dengan total transaksi mencapai Rp 1,101 triliun.

Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Regal Hong Kong pada Senin (15/5) dan menghubungkan pengusaha dari Jatim dengan pengusaha dari Hong Kong.

Misi ini juga berhasil menarik minat pembeli dari Tiongkok Daratan.

Beberapa komoditas yang berhasil diperdagangkan antara lain produk olahan kopi, produk pertanian, fashion, produk makanan, ikan beku, keripik buah, alpukat mentega, manggis, mete, bakso, marinated steak, Cilembu, kelapa, dan sarang burung wallet. Transaksi terbesar terjadi pada komoditas kelapa antara CV. Illoed Jaya Nusantara dengan Feihuang Weida senilai Rp 864 miliar dengan kontrak selama 1 tahun.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 peserta, termasuk Delegasi Provinsi Jatim, perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong (KJRI Hong Kong), serta pelaku usaha dari Jatim dan Hong Kong.

Gubernur Khofifah menyatakan bahwa berbagai inovasi dan kolaborasi terus dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, termasuk investasi dan ekspor.

Oleh karena itu, misi dagang dan investasi di Hong Kong ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan investasi dan perdagangan antara Hong Kong dan Jatim.

Sebelumnya, misi dagang dan investasi juga telah sukses dilaksanakan di Riyadh, Arab Saudi pada November 2022, Kuala Lumpur, Malaysia pada Desember 2022, dan Dili, Timor Leste pada Maret 2023.

Khofifah menjelaskan bahwa Hong Kong menduduki peringkat ketujuh sebagai negara asal investor terbesar di Jatim dalam periode 2010 hingga 2022, dengan total investasi sebesar US$1.353.100.000.

“Kami berharap bahwa setelah pelaksanaan misi dagang dan investasi Jatim di Hong Kong ini, investasi Hong Kong di Jatim akan meningkat, begitu pula dengan perdagangan antara Jatim dan Hong Kong,” ujarnya.

Pada tahun 2022, terjadi peningkatan signifikan dalam realisasi investasi sebesar 38,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan capaian mencapai Rp 110,3 triliun. Khofifah juga menyampaikan bahwa dalam lima tahun terakhir, realisasi investasi di Jatim mengalami pertumbuhan positif.**

Leave a reply