Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2024 Mencapai 5,3-5,7 Persen, Ekonom Nilai Terlalu Tinggi
BI – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mendorong agar pemimpin daerah dapat merealisasikan rencana pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen hingga 5,7 persen pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024.
Hal ini disampaikannya dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2023 di Jakarta Convention Centre, Selasa, 16/5/2023.
Ma’ruf Amin meminta setiap Kepala Daerah untuk meningkatkan tingkat sosial dan ekonomi, termasuk menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 6,5 persen hingga 7,5 persen dan mengurangi rasio Gini hingga mencapai 0,374 – 0,377.
Serta menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 27,27 persen, menurunkan tingkat pengangguran menjadi 5,0 persen hingga 5,7 persen, dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia hingga 73,99 – 74,02.
Ia mengatakan bahwa RKP 2024 merupakan rencana kerja tahun terakhir dari periode pembangunan jangka menengah nasional, sehingga pemerintah harus bekerja keras untuk menuntaskannya.
Di sisi lain, meskipun target pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 yang mencapai 5,3 persen hingga 5,7 persen dinilainya terlalu tinggi, Ekonom Center of Reform on Economics atau Core Indonesia menyatakan bahwa kinerja ekonomi di tahun tersebut akan lebih baik daripada tahun ini.
Direktur Riset Core Indonesia, Akhmad Akbar Susamto, menjelaskan bahwa pemerintah cenderung mematok target pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun pengalaman menunjukkan bahwa angka tertinggi tidak selalu tercapai.
Menurut Core Indonesia, kondisi perekonomian tahun depan diperkirakan akan lebih baik dengan adanya peningkatan belanja pemerintah dan konsumsi domestik yang didorong oleh pemilihan umum (pemilu).
Namun, gejolak perekonomian yang terjadi tahun ini masih dapat berdampak pada tahun depan, terutama dalam perlambatan realisasi investasi akibat kehati-hatian investor dan pengusaha menjelang pemilu.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi Core Indonesia untuk 2023 adalah 4,5 persen hingga 5 persen, lebih rendah dari proyeksi pemerintah sebesar 5,1 persen hingga 5,3 persen. Namun, perkiraan bahwa realisasi ekonomi tahun ini akan mencapai 5 persen memberikan peluang pertumbuhan di atas 5 persen pada tahun depan.