Temu Lawak Dinobatkan Sebagai Tanaman Obat Unggulan Indonesia
BI-Pemerintah Republik Indonesia (RI) menobatkan temu lawak (curcuma zanthorrhiza) sebagai tanaman obat unggulan Indonesia dalam menuju Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59.
“Jadi, pada kesempatan ini kita juga meluncurkan temu lawak menjadi tanaman obat Indonesia yang akan kita promosikan,” kata Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan (Menkes) RI dilansir Antara, Kamis (9/11/2023).
Dalam acara Pameran Inovasi dan Teknologi Kesehatan dalam rangka HKN ke-59 di Jakarta, Budi menyebut penobatan temu lawak sebagai tanaman obat unggulan Indonesia dilakukan guna meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap obat-obatan tradisional. Hal ini diperkuat dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 54 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Pemanfaatan Jamu.
Diketahui, temu lawak memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk menangani berbagai macam penyakit, khususnya yang berkaitan dengan penyakit hati.
Selain itu, penobatan temu lawak sebagai tanaman obat Indonesia terinspirasi dari tanaman ginseng yang menjadi identitas Korea Selatan.
“Orang Korea Selatan itu kalau ketemu kita mulai dari Presiden, Menteri, sampai Dirjennya pasti kasih oleh-olehnya ginseng. Jadi, promosi luar biasa dari Pemerintah Korea Selatan untuk mempromosikan tanaman kesehatan mereka yang namanya ginseng,” tutur Menkes RI itu.
Oleh karena itu, secara khusus dia meminta peran peneliti di Indonesia untuk memaksimalkan potensi temu lawak sebagai obat. Ia juga meminta peran industri farmasi untuk memperbanyak jenis obat yang berbahan dasar temu lawak agar lebih mudah dikenal masyarakat.
Lebih lanjut, Budi juga meminta peran Ma’ruf Amin Wakil Presiden (Wapres) RI dalam mempromosikan temu lawak untuk dikonsumsi secara luas oleh masyarakat Indonesia.
“Semoga Bapak Wakil Presiden sehat selalu, panjang umur, sehingga masyarakat bisa meniru, kalau mau umur panjang, banyak-banyaklah minum jamu temu lawak,” harapnya seperti ditulis kemenkes,go.id
Lebih lanjut, Wapres yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyambut gembira temu lawak dinobatkan sebagai tanaman obat unggulan Indonesia. Dia berharap langkah itu dapat mendukung pencapaian kemandirian industri farmasi dalam negeri.
“Saya meminta agar diperhatikan dan dijaga mutu, pengawasan produk dari temu lawak ini agar aman dikonsumsi masyarakat. Terhadap obat-obatan tradisional yang sudah terstandar dan diakui sebagai produk bermutu agar terus dipromosikan dan didorong, sehingga mampu bersaing dengan produk sejenis dari negara lain seperti ginseng dan lain sebagainya,” kata Wapres.**