Diskop UKM Jatim Gencar Tingkatkan Daya Saing Wirausaha Melalui Workshop Inovatif

0
115

BI – Perkembangan teknologi produk saat ini dianggap sebagai salah satu pendorong bagi wirausahawan untuk dapat maju dan bersaing di pasar global, menurut pandangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim).

Workshop Penguatan Usaha KUKM Manajerial/IT Entrepreneur baru-baru ini digelar oleh Diskop UKM Jatim di wilayah Kota Surabaya sebagai upaya untuk menciptakan peningkatan penjualan dan memperkuat branding usaha, demikian disampaikan oleh laman resmi Diskop UKM Jatim pada tanggal 15 November 2023.

Dalam kegiatan ini, 60 peserta KUKM wilayah Surabaya turut hadir, sejalan dengan program Diskop UKM Jatim yang bersinergi dengan DPRD Jatim. Kepala Bidang Produksi dan Restrukturisasi Usaha Diskop UKM Jatim, Susanti Widyastuti, menyatakan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada peserta untuk memulai bisnis dari hal kecil guna mencapai prestasi besar dan kesuksesan dalam berbisnis.

Selain itu, Susanti menekankan tujuan lain dari kegiatan ini, yakni menerapkan cinta terhadap produk UKM agar memberikan peluang bagi wirausaha baru di Jawa Timur untuk berkembang. Ia juga menyerukan untuk mengangkat produk-produk lokal, khususnya untuk UKM, agar dapat bersaing di pasar global.

Tujuan dari workshop Desain Kemasan juga diuraikan oleh Susanti. Pertama, kualitas dan kapasitas pelaku usaha, terutama terkait kemasan produk, diharapkan dapat ditingkatkan. Kedua, pemberdayaan sumber daya manusia dioptimalkan. Ketiga, kreativitas dan inovasi pelaku usaha diharapkan dapat meningkat untuk menambah nilai produk usaha.

Diharapkan, setelah mengikuti workshop ini, pelaku usaha yang hadir mampu meningkatkan citra usaha mereka, terutama melalui perhatian terhadap kemasan. Desain kemasan, sebagai pelindung dan penggerak nilai jual, dianggap sebagai elemen kunci dalam memperkuat citra bisnis.

Narasumber dalam workshop, Direktur Rumah Besar Kemasan Mojokerto, Nashrullah Hasin, menyatakan bahwa produk yang baik tidak hanya fokus pada aspek produk itu sendiri, tetapi juga pada desain kemasannya. Ia menjelaskan bahwa desain kemasan bukan hanya sekadar elemen grafis, melainkan juga kemampuan untuk memvisualisasikan strategi branding.

Kemasan, menurutnya, tidak hanya berfungsi untuk menutupi kekurangan produk, melainkan juga sebagai sarana untuk menunjukkan keunggulan produk kepada pasar yang berbeda karakteristik dan kebutuhannya.

Leave a reply