Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub Nataru Dibuka Hari Ini
BI-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengadakan program mudik gratis selama libur Nataru untuk pengendara sepeda motor.
Direktur Angkutan Jalan Suharto mengatakan, program mudik gratis saat Nataru itu sudah sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengantisipasi arus pergerakan masyarakat saat libur Nataru.
Adapun hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) yang memperkirakan 35,57% atau 39,97 juta pergerakan masyarakat akan menggunakan mobil dan 17,92% atau 20,14 juta mengendarai sepeda motor saat libur Nataru.
“Sesuai arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, maka kami akan menyelenggarakan Mudik Gratis di libur Nataru ini,” ujar Suharto dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/12/2023).
Dia menjelaskan, penyelenggaraan mudik gratis bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran selama perjalanan mudik Nataru yang akan berlangsung mulai 20 Desember 2023-2 Januari 2024.
BKT juga memprediksi bahwa masyarakat yang akan bepergian mencapai 107,63 juta atau 39,83% dari total populasi nasional. Dari jumlah tersebut mayoritas akan menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor.
Ditjen Perhubungan Darat menyediakan 90 unit bus AKAP dan Pariwisata dengan total 3.600 penumpang. Untuk kendaraan sepeda motor disiapkan untuk 120 unit dengan 4 truk.
Adapun pendaftarannya dilakukan secara online melalui aplikasi Mitra Darat mulai hari ini 5 Desember 2023 hingga 20 Desember 2023.
Untuk memastikan kelayakan bus dan truk sebagai armada Mudik Gratis Nataru juga akan dilaksanakan ramp check pada 18-20 Desember 2023.
Suharto menambahkan, untuk keberangkatan sepeda motor dengan truk rencananya dilakukan pada Jumat, 22 Desember dari Terminal Tipe A Pondok Cabe dan pelepasan Mudik Gratis bagi penumpang pada Sabtu, 23 Desember 2023 dari Terminal Kampung Rambutan DKI Jakarta dan Terminal Terpadu Pulo Gebang. “63 bus akan diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang (2.520 penumpang) dan Terminal Kampung Rambutan 27 bus [1.080 penumpang],” imbuh Suharto.**