TikTok Siapkan Layanan Pesan Makan dan Booking Hotel
BI-Setelah berhasil memperluas pasar ke sektor e-commerce di Indonesia dan di berbagai dunia lewat TikTok Shop, ByteDance selaku induk TikTok akan memperluas bisnis ke sektor layanan lainnya di Indonesia.
Dalam laporan yang dibagikan oleh South China Morning Post pada Jumat, (12/07), ByteDance lewat TikTok Indonesia sedang melakukan uji coba layanan lainnya seperti dine in makanan/minuman di outlet tertentu dan pemesanan hotel lewat tautan yang ada di platform mereka lalu dialihkan ke situs lain seperti Agoda dan situs resmi outlet terkait.
Menanggapi kabar ini, Head of Communications Tokopedia dan ShopTokopedia Aditia Grasio Nelwan mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan uji coba.
“Iya, lagi uji coba. Sebenarnya kita lihat masih dalam tahap uji coba, dan sebenarnya tidak ada yang baru, karena di Tokopedia juga ada hal yang sama. Jadi memang ini bagian dari sinergi kita juga,” kata Aditia usai Konferensi Pers peluncuran Shop Tokopedia Mall, beberapa waktu lalu.
Di beberapa pengguna, layanan-layanan ini sudah mulai terlihat, salah satunya adalah fitur pemesanan hotel.
Ketika pengguna menulis ‘Hotel di Jakarta atau kota lainnya’ dan membuka tab ‘Tempat’ di TikTok, mereka bisa memilih beberapa hotel yang tersedia, lalu klik hotel tersebut dan akan tersedia beberapa informasi seperti harga tiket.
Sama seperti Shop Tokopedia, kalian kemudian akan diarahkan ke situs pemesanan pihak ketiga, dalam hal ini adalah Agoda.com dan bisa menyelesaikan pemesanan di aplikasi tersebut.
Begitupun dengan pemesanan makanan, kalian nantinya akan diarahkan ke situs luar untuk menyelesaikan pemesanan. Sementara di beberapa pengguna Android, fitur ini diperluas dengan pemesanan makanan yang terintegrasi dengan GoFood.
Selain layanan pemesanan makanan dan tike hotel, TikTok juga berencana untuk masuk ke pasar wisata, dimana mereka menawarkan tiket penerbangan disediakan oleh penyedia layanan pihak ketiga.
Sebelumnya, TikTok disebut akan memperluas layanan mereka ke layanan makanan/minuman, hotel hingga wisata di beberapa negara di Asia Tenggara.
Dalam sumber lain, untuk menguatkan rencana-rencana tersebut, TikTok sudah mulai merekrut karyawan untuk bisnis layanan-layanan tersebut di Singapura, Jakarta, dan Bangkok. Di situs web perekrutan resmi TikTok, terdapat hampir 30 lowongan pekerjaan yang terkait dengan bisnis layanan lokal tersebut.
Langkah terbaru TikTok ini juga menunjukkan bagaimana ByteDance secara strategis memperluas sumber pendapatan mereka, mengikuti langkah Douyin alias TikTok versi China yang juga terjun ke layanan-layanan tersebut.**