Lion Air Group Sebar 50 Tiket Gratis Setiap Hari, Berlaku untuk 200 Destinasi Penerbangan
BI-Maskapai penerbangan Lion Air Group menebar promo dengan memberikan 50 tiket secara cuma cuma alias gratis setiap harinya. “Berlaku untuk lebih dari 200 destinasi penerbangan Lion Air group,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Senin 19 Agustus 2024.
Danang mengatakan promo yang diadakan dalam memeriahkan HUT RI ke-79 ini bisa didapatkan dengan membeli tiket via aplikasi BookCabin. “Melalui aplikasi ini, penumpang dapat menikmati program spesial gratis 50 tiket setiap hari yang memberikan fleksibilitas dan kenyamanan ekstra bagi pelancong,” kata Danang.
Menurut dia, aplikasi ini akan memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan, seperti perencanaan perjalanan, pemesanan tiket, dan check-in online.
Danang mengatakan Lion Group terus berkomitmen untuk mempermudah perjalanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarga, ibadah, pendidikan, bisnis, wisata, dan kebutuhan lainnya.
Untuk itu, Lion Group menyediakan layanan penerbangan langsung: tanpa transit atau pemberhentian antara titik keberangkatan dan tujuan akhir. Hal ini mempersingkat waktu perjalanan, membuat lebih efisien dan nyaman bagi penumpang.
Begitu juga dengan layanan penerbangan saling terkoneksi, Lion Group menawarkan rute penerbangan yang terhubung satu sama lain, sehingga memudahkan penumpang untuk melakukan perjalanan ke berbagai destinasi melalui jaringan yang luas. Dengan ini, penumpang semakin mudah berpindah dari satu penerbangan ke penerbangan lainnya dalam jaringan Lion Group, baik untuk tujuan domestik maupun internasional, tanpa repot mencari alternatif transportasi.
Sebagai perusahaan swasta, Lion Group turut terlibat aktif dalam mengisi kemerdekaan dengan menghadirkan ketersediaan penerbangan yang semakin mempermudah perjalanan udara bagi masyarakat. “Melalui komitmen ini, Lion Group tidak hanya mendukung mobilitas nasional, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia,” kata Danang.**