Gubernur Khofifah Sidak Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Ini Temuannya

0
20

BI-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Dari hasil peninjauan tersebut, diketahui sejumlah komoditas yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan, kini harganya mulai turun.

“Ada beberapa komoditas yang memasuki Ramadan kemarin sempat mengalami kenaikan. Tapi hari ini sudah turun kembali,” ujar Khofifah usai melakukan peninjauan harga bahan pokok di Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Minggu (2/3/2025).

Beberapa komoditas yang sudah mengalami penurunan, antara lain gula dari Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 17 ribu, Minyakita Rp 18 ribu turun menjadi Rp 17 ribu dan telur dari Rp 30 ribu menjadi Rp 28 ribu.

Kendati demikian, ada beberapa komoditas yang harganya masih tinggi, meski telah memasuki bulan Ramadan. Komoditas tersebut meliputi beras, ayam hingga cabai rawit.

“Yang naik sekarang beras ukuran 5 kilogram dari Rp 71 ribu menjadi Rp 72 ribu. Untuk 5 kilogram premium dari Rp 75 ribu jadi Rp 77 ribu. Kalau harga ayam Rp 35 ribu masih di bawah HET Rp 40 ribu. Kemudian cabai masih Rp 90 ribu per kilo,” terangnya.

Pastikan Stok Aman

Selain harga, Khofifah mengungkapkan, untuk stok bahan pokok di Pasar Induk Among Tani Kota Batu secara umum dipastikan aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait adanya kelangkaan sejumlah komoditas penting.

“Kita cek bahwa suplai aman. Untuk cabai rawit ini stoknya terbatas, ketika saya tanya kenapa stok terbaras? Mereka menyampaikan bahwa tanggal 1 sampai 2 Maret cenderung libur. Hari minggu ada beberapa yang suplainya ditunda sampai hari Senin besok,” ungkapnya.

“Sebagai antisipasi adanya penimbunan sejumlah komoditas, satgas pangan sudah bergerak. Satgas turun dititik-titik simpul BPS, ada 16 pasar yang menjadi sampling BPS. Saya rasa besok satgas pangan nasional akan turun ke Ngawi,” sambungnya.***

Leave a reply