Kadin Jatim: Tarif Trump Buka Peluang Besar Ekspor

0
5

BI-Kebijakan tarif impor 32% oleh Presiden AS Donald Trump terhadap produk Asia dinilai mengancam sektor ekspor Indonesia. Namun, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur justru melihat peluang strategis di balik tekanan global tersebut.

“Jawa Timur bisa jadi raksasa baru ekspor tekstil. Ini paradoks strategis: ancaman sekaligus peluang,” kata Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, Selasa (8/7/2025).

Adik menilai, meski industri tekstil, alas kaki, elektronik, dan furnitur terancam kehilangan pasar AS, Indonesia justru lebih kompetitif dibanding Vietnam, Bangladesh, Thailand, dan Kamboja yang dikenai tarif lebih tinggi—hingga 49%.

“Produk kita kini relatif lebih murah. Perusahaan Amerika pasti mencari pemasok dengan tarif terendah, dan Indonesia bisa menjadi pilihan utama,” ujarnya.

Jawa Timur dinilai siap memanfaatkan situasi ini, dengan dukungan infrastruktur pelabuhan, klaster industri matang, dan struktur biaya efisien.

“Potensi peningkatan ekspor bisa tembus US$ 3 miliar. Bahkan Indonesia bisa naik jadi eksportir tekstil nomor tiga ke AS, dengan Jatim sebagai penggeraknya,” tegas Adik.

Namun, ia mengingatkan potensi persaingan dari negara lain seperti Malaysia, yang hanya dikenai tarif 24%.

“Respons kita harus cepat dan presisi. Ini momen langka yang tak datang dua kali,” kata Adik.

Ia menyebut tiga kunci penting: kecepatan kebijakan, efisiensi produk, dan kemampuan membaca pergeseran pasar.

“Ini bukan sekadar bertahan. Jawa Timur bisa jadi episentrum baru ekspor Asia, jika kita berani bertindak cepat dan tepat,” ujarnya. ***

Leave a reply