Ibu-ibu Curhat Belanja Rp 100.000 di Pasar Tak Cukup buat Sehari

0
16

BI-Kenaikan harga barang pokok membuat pengeluaran rumah tangga membengkak. Bahkan selembar uang Rp 100.000 belum tentu cukup untuk memenuhi kebutuhan makan satu keluarga dalam satu hari.

Hal ini yang dirasakan seorang ibu rumah tangga bernama Maslah (51). Saat ditemui detikcom di Pasar Bukit, Pamulang, Tangerang Selatan dengan tersenyum tipis dia mengatakan uang Rp 100.000 tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarganya dalam sehari.

Anggota keluarganya berjumlah empat orang termasuk dirinya. Ia memiliki dua anak laki-laki yang telah tumbuh dewasa. Maslah mengatakan porsi makan anak laki-lakinya saja cukup banyak.

Artinya, untuk berbelanja beras dalam satu hari biasanya menghabiskan 2 liter dengan harga Rp 30.000, jika satu liternya seharga Rp 15.000/liter. Ia menyebut, untuk beras saja sudah hampir Rp 50.000.

“Misalnya Rp 100.000 sehari, itu paling dapat beras 2 liter, Rp 30.000, ayam karena anak sukanya ayam, jadi belinya pun utuh Rp 45.000, belum bumbu-bumbunya. Jadi ya bisa lebih Rp 100.000, saya masak biasanya sehari dua kali,” kata dia kepada detikcom, Rabu (30/7/2025).

Menurutnya dengan jumlah anggota keluarganya dan porsi makan yang banyak, uang Rp 100.000 tidak cukup untuk sehari, apa lagi untuk satu minggu. Jadi, menurutnya satu minggu bisa mencapai Rp 800.000 sampai Rp 1 juta, belum termasuk jika beli makanan di luar.

“Kalau beli (makanan) matang aja kan di luar nasi atau beras, itu kan sudah Rp 40.000 sampai Rp 60.000, tapi dapat memang macam-macam ya lauknya,” terangnya.

Kemudian, ibu rumah tangga lainnya bernama Lia (29) mengatakan jika Rp 100.000 bisa cukup hanya untuk satu hari makan saja. Namun, dia menekankan bahwa uang itu cukup jika beberapa bahan utama sudah tersedia di rumahnya, seperti beras, minyak goreng, hingga bumbu dapur.

“Satu hari kan menunya 3 menu, jadi misalnya sayur, ayam sama goreng tempe dan tahu, dan itu tuh bisa menghabiskan Rp 200.000 sampai Rp 300.000 mungkin 3-5 hari tapi lagi dengan catatan sudah ada bumbunya, beras, minyak,” ucapnya.

“Kalau Rp 100.000 itu bisa aja buat makan 2 hari tetapi nggak beli bawang bawangan, itu mungkin bisa aja, tapi kalau harus beli bumbu atau bawang-bawang cabai cabaian itu belanja sehari aja Rp 100.000 atau lebih,” tambahanya.

Menurutnya, Rp 100.000 nggak cukup untuk satu minggu, mungkin menurutnya bisa bagi anak kos. Namun, kalau keluarga atau rumah tangga tidak cukup.

“Anak kos bisa mungkin seminggu Rp 100.000, kalau seperti saya kan sudah sama suami dan adik, betiga kemudian dua kali makan yaa nggak cukup Rp 100.000 seminggu,” pungkasnya. ***

 

Leave a reply