Menpar Widiyanti Hartanya Mengalahkan Prabowo, Diisukan Mandi Air Galon

BI-Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, menjadi salah satu anggota Kabinet Merah Putih yang cukup sering menjadi perhatian publik.
Widiyanti resmi diangkat sebagai Menpar dalam kabinet bentukan Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Kementerian Pariwisata sendiri merupakan nomenkelatur baru yang dipecah Prabowo.
Awalnya bernama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Untuk Kementerian Pariwisata, dipimpin oleh Widiyanti Putri Wardhana, sedangkan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif ditangani Teuku Riefky Harsya.
Salah satu hal yang membuat jadi sorotan yakni harta kekayaannya. Widiyanti Putri Wardhana tercatat menjadi menteri terkaya dengan kepemilikan harta mencapai Rp 5,4 triliun menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana lebih besar dibandingkan atasannya, Presiden Prabowo Subianto yang kekayaanya tercatat sebesar Rp 2 triliun.
Harta milik Widiyanti juga lebih banyak daripada menteri lainnya. Sebagai perbandingan, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dan Menpora Erick Thohir yang sama-sama masuk dalam deretan menteri terkaya, memiliki kekayaan masing-masing sebanyak Rp 2,6 triliun dan Rp 2,31 triliun.
Mengutip laman resmi Kemenpar, Widiyanti menyelesaikan pendidikannya di Pepperdine University, Amerika Serikat, pada tahun 1993 dengan gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis.
Sebelum masuk birokrat, ia sempat menjabat sebagai Direktur PT Teladan Aprima Agro dari tahun 2012 hingga 2021, kemudian sebagai Komisaris PT Teladan Aprima Agro.
Baik PT Teladan Aprima Agro maupun PT Teladan Aprima Agro merupakan bagian dari Grup Teladan Resources yang dimiliki konglomerat Wiwiho Basuki Basuki Tjokronegoro, ayah dari Menpar Widiyanti.
Wiwoho Basuki dikenal sebagai figur yang telah lama berkecimpung di dunia usaha, khususnya di sektor tambang dan energi.
Bersama rekannya, Agus Lasmono Sudwikatmono, keponakan Presiden kedua RI Soeharto, Wiwoho turut mendirikan Indika Energy serta Kideco Jaya Agung.
Teladan Resources yang ia dirikan menaungi sejumlah perusahaan besar lintas industri, paling banyak bergerak di industri tambang, perkebunan sawit, dan bisnis pendukungnya.
Wiwoho Basuki dikenal sebagai figur yang telah lama berkecimpung di dunia usaha, khususnya di sektor tambang dan energi.
Bersama rekannya, Agus Lasmono Sudwikatmono, keponakan Presiden kedua RI Soeharto, Wiwoho turut mendirikan Indika Energy serta Kideco Jaya Agung.
Teladan Resources yang ia dirikan menaungi sejumlah perusahaan besar lintas industri, paling banyak bergerak di industri tambang, perkebunan sawit, dan bisnis pendukungnya.
Bisa dibilang, Menpar Widiyanti sendiri berasal dari kalangan keluarga berpengaruh. Selain ayahnya yang merupakan konglomerat, sang suami yakni Wisnu Wardhana tercatat merupakan pengusaha papan atas.
Wisnu Wardhana sempat ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mandi Air Galon
Kementerian Pariwisata memberikan klarifikasi terkait kabar yang menyebut Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana meminta air galon untuk mandi saat melakukan kunjungan kerja ke daerah pelosok. Staf Khusus Menteri Pariwisata, Apni Jaya Putra, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial telah menyesatkan.
“Ibu menteri menghargai semua ekspresi masyarakat tentang dirinya. Tapi yang jadi pembicaraan di masyarakat adalah foto saat beliau belum jadi menteri,” ujar Apni dalam keterangannya, Jumat, 19 September 2025.
Ia menjelaskan, sebelum menjabat sebagai menteri, Widiyanti adalah seorang pengusaha di bidang agro, energi, dan properti. Dalam perjalanannya, ia mempekerjakan sekitar 20 ribu orang dan dikenal sebagai pembayar pajak yang taat. Selain itu, Widiyanti aktif dalam kegiatan filantropi, seni budaya, dan fashion.
“Tugas menjadi menteri adalah tugas negara. Sebagai pejabat publik tentu beliau menyesuaikan dengan apa yang sepatutnya dilakukan pejabat publik. Tapi kemudian kami melihat bahwa informasi yang berkembang sudah misleading, disinformatif dan cenderung menjadi hoaks. Ini kami sayangkan,” tegas Apni.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Widiyanti akan tetap fokus pada capaian kinerja kementerian. Program prioritas yang dijalankan mencakup peningkatan jumlah turis mancanegara, peningkatan devisa dari sektor pariwisata, kenyamanan dan keamanan berwisata, pengembangan destinasi baru, serta penciptaan lapangan kerja terutama di sektor pariwisata.***