Kemenko Marves Studi Tiru Aplikasi Unggulan Jatim

BI – Aplikasi CETTAR, yang merupakan aplikasi unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, telah menarik perhatian dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Hal ini merupakan kabar baik bagi pengembangan aplikasi tersebut yang telah menjadi fokus pemerintah dalam memberikan layanan yang Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif kepada masyarakat.

Pada Kamis, 25/5/2023, dua staf dari Humas Kemenko Marves, yaitu Sri Wida Purbowasi dan Ima Nuweli, telah melakukan studi tiru terhadap aplikasi CETTAR dengan mengunjungi kantor Diskominfo Jatim.

Kunjungan mereka disambut oleh Putut Darmawan dan Ayu Suliana, yang merupakan bagian dari Bidang Informasi Publik sebagai Subkoordinator Layanan Informasi Publik.

Putut Darmawan memberikan penjelasan mengenai aplikasi CETTAR, yang sesuai dengan slogan yang digaungkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Aplikasi ini mewakili respons yang cepat dan adaptasi terhadap era revolusi industri 4.0 yang didasarkan pada teknologi digital dengan kecepatan sebagai esensi utamanya.

Dengan adanya aplikasi ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupaya untuk memberikan pelayanan yang efisien dan inovatif kepada masyarakat.

Aplikasi CETTAR memiliki peran penting dalam menjembatani masyarakat Jawa Timur, termasuk masyarakat Indonesia secara umum, dengan pelayanan publik yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat dengan mudah memberikan masukan dan kritik terkait pembangunan yang dapat diterima oleh pihak berwenang. Dengan demikian, aplikasi ini memfasilitasi komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Jawa Timur yang lebih baik.

Aplikasi CETTAR memiliki beragam fitur yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik. Beberapa fitur yang terdapat dalam aplikasi ini antara lain Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), berita, dan pengaduan masyarakat.

Dalam hal pengaduan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menekankan bahwa pengaduan yang diajukan melalui aplikasi bukanlah dalam arti negatif, tetapi sebagai masukan yang konstruktif untuk perbaikan layanan publik.

Selain itu, aplikasi CETTAR juga berfungsi sebagai sarana komunikasi yang efektif bagi masyarakat Jawa Timur yang berada dalam jarak yang jauh.

Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tidak perlu lagi melakukan perjalanan yang panjang untuk mengurus berbagai keperluan administratif atau menyampaikan pengaduan, karena semua dapat dilakukan melalui aplikasi dengan cepat dan mudah.

Secara keseluruhan, aplikasi CETTAR telah berhasil menarik perhatian dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta menjadi media yang efektif dalam menjembatani pelayanan publik antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan masyarakatnya.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam membangun Jawa Timur semakin meningkat, sehingga tercipta pemerintahan yang lebih responsif, transparan, dan akuntabel.**