GIPI, GAPMMI Hingga Aprindo Kolaborasi Gelar Festival Makanan Minuman Skala Internasional

0
173

BI – Bali, yang diakui sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia di dunia, akan menjadi tuan rumah bagi pameran makanan dan minuman internasional yang sangat dinanti, yaitu Bali Interfood 2023. Acara ini akan berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, pada tanggal 7-9 September 2023.

Pameran internasional ini, dikenal sebagai Bali Interfood, fokus pada segala hal mengenai makanan dan minuman, termasuk bahan kue, peralatan untuk restoran dan baking, serta teknologi terkait.

Pameran ini diselenggarakan secara bersamaan dengan The 3rd Indonesia Licensing Expo (ILE), sebuah acara yang menampilkan lisensi, waralaba, kemitraan, dan peluang usaha Indonesia. Selain itu, ada juga Pameran Bali Hotel & Tourism, Bali Coffee Expo, Bali Wine & Spirit, serta Bakery Indonesia Expo 2023.

Pameran ini menonjolkan berbagai teknologi terkait industri makanan, minuman, kopi, teh, wine, bakery, serta layanan sektor perhotelan dan restoran. Ini juga melibatkan hal-hal seperti bahan baku, peralatan, teknologi pengolahan dan pengemasan, serta peluang bisnis lisensi dan waralaba.

Daud D. Salim, CEO Krista Exhibitions, mengungkapkan bahwa setelah tertunda selama lebih dari 3 tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya Bali Interfood dapat kembali diadakan. Pameran ini akan diikuti oleh 110 peserta, termasuk 40 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan target jumlah pengunjung sebanyak 13.000 orang.

Tujuan utama pameran ini adalah memberikan peluang bisnis kepada peserta untuk mempromosikan produk, menjalin kerjasama bisnis, dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menemukan inovasi baru di industri makanan dan minuman.

Daud juga menjelaskan bahwa Pameran Bali Interfood 2023 adalah bagian dari rangkaian pameran makanan dan minuman yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions di tiga kota besar di Indonesia, yaitu Surabaya (Eastfood Indonesia), Bali (Bali Interfood), dan akan mencapai puncaknya pada 8-11 November di Ji Expo Kemayoran Jakarta dengan tema SIAL (Salon International de I’alimentation).

Interfood diprediksi akan menarik lebih dari 900 peserta pameran dari berbagai negara. Rangkaian pameran ini juga merupakan kontribusi Krista Exhibitions untuk membantu memulihkan ekonomi nasional, terutama dalam sektor makanan dan minuman di Indonesia.

Susanty Widjaya, Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi), dan Ketua Kuliner DPP Kadin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, berbagi bahwa The 3rd Indonesia Licensing Expo (ILE 2023) diadakan di tiga kota besar, yaitu Surabaya, Bali, dan Jakarta. Ini adalah pertama kalinya Indonesia Licensing Expo diselenggarakan di Bali, dan merupakan bagian dari rangkaian pameran tahun ini setelah sebelumnya diadakan di Kota Surabaya pada bulan Juni.

Susanty juga menegaskan bahwa pameran ini dapat menjadi kesempatan bagi para pengusaha untuk bertemu mitra, pembeli, pemegang lisensi, dan pihak yang berminat di tingkat nasional maupun internasional. Pameran ini juga menampilkan teknologi terkini dalam industri makanan dan minuman.

Selain itu, pameran ini menampilkan berbagai produk berkualitas tinggi dalam bidang makanan dan minuman, seperti Food & Beverage, Agri Food, Produk Pertanian, Bakery & Confectionery, Food & Hospitality, Bahan Makanan, Herbal & Makanan Kesehatan, Teknologi Hotel dan Ritel, serta Desain & Pemasaran di Toko.

Hal yang menonjol dalam Bali Interfood 2023 adalah peningkatan partisipasi UMKM dalam memamerkan produk mereka, serta kehadiran pelaku usaha dan pemasok produk perikanan, serta peluang lisensi dan waralaba.

Kesuksesan pameran Bali Interfood 2023 tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pariwisata, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi Bali, Bali Tourism Board (BTB) atau Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Bali.

Selain itu, asosiasi-asosiasi seperti Asosiasi Lisensi Indonesia (Asensi), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), dan Asosiasi Teh Indonesia (ATI) juga turut serta dalam mendukung pameran ini.**

Leave a reply