BRI Lakukan Buyback Saham untuk Tunjukkan Kondisi Perusahaan yang Kuat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melakukan pembelian kembali saham (buyback) BBRI sebagai respons terhadap koreksi harga saham yang signifikan setelah publikasi laporan keuangan kuartal I 2024.
Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan bahwa buyback ini bertujuan untuk memberikan sinyal kepada pasar bahwa kondisi perusahaan jauh lebih baik dibandingkan dengan persepsi yang beredar.
“Buyback merupakan salah satu strategi manajemen untuk menunjukkan keyakinan terhadap prospek dan fundamental perusahaan yang kuat,” ujar Sunarso
Direktur Keuangan BRI, Viviana Dyah Ayu R.K., menambahkan bahwa fokus utama manajemen adalah memastikan pertumbuhan perusahaan yang lebih baik dan berkelanjutan dalam jangka panjang, meskipun diperlukan koreksi-koreksi kecil di jangka pendek.
“Bagi para pemegang saham jangka panjang, penyempurnaan dan perbaikan yang kami lakukan saat ini diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih tinggi di masa depan,” kata Viviana dalam keterangannya Kamis (2/5).
BRI telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melaksanakan buyback saham BBRI maksimum sebesar Rp1,5 triliun. Buyback akan dilaksanakan dalam kurun waktu 18 bulan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 13 Maret 2023.
Dilansir Antara, Hingga akhir kuartal I 2024, BRI menunjukkan kinerja positif di tengah kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh tantangan. Secara konsolidasian, BRI membukukan laba bersih sebesar Rp15,98 triliun di tiga bulan pertama tahun 2024.
Penyaluran kredit BRI tumbuh double digit sebesar 10,89 persen secara year on year (YoY) mencapai Rp1.308,65 triliun. Dari jumlah tersebut, 83,25 persen atau Rp1.089,41 triliun disalurkan untuk segmen UMKM.
Pertumbuhan kredit yang tinggi ini berdampak positif terhadap aset BRI yang mencapai sebesar Rp1.989,07 triliun, tumbuh 9,11 persen YoY.
Kinerja positif BRI di tengah kondisi global yang menantang menunjukkan fundamental perusahaan yang kuat dan prospek yang cerah di masa depan. Buyback saham merupakan salah satu strategi manajemen untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan menunjukkan keyakinan terhadap prospek perusahaan.***
