Sri Mulyani Jamin Harga BBM di RI Tak Terpengaruh Gejolak Minyak Dunia
BI-Menteri Keuangan Sri Mulyani menjamin masyarakat Indonesia tak akan terombang-ambing gejolak harga bahan bakar minyak (BBM).
Jaminan tersebut hadir dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Wanita yang akrab disapa Ani itu menekankan kehadiran APBN membuat masyarakat tak terpengaruh volatilitas harga minyak dunia.
Ini disampaikan sebagai Tanggapan Pemerintah terhadap pandangan fraksi atas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN 2023 alias RUU P2 APBN.
“Terkait harga Indonesian Crude Oil Price (ICP) atau minyak, kami sampaikan bahwa volatilitas harga minyak mentah dunia dipengaruhi baik geopolitik maupun dari sisi pemulihan demand dan supply secara global,” jelasnya dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-2 Masa Persidangan I 2024-2025 di Jakarta Pusat, Selasa (20/8).
Ani menegaskan kebutuhan BBM di dalam negeri meningkat sepanjang 2023. Ini terjadi seiring pemulihan ekonomi di Tanah Air.
Kendati, ia menyentil bagaimana kondisi lifting minyak mentah dan gas di Indonesia. Saat kebutuhan BBM melonjak, lifting migas justru mengalami penurunan.
“Belanja APBN terus dioptimalkan sebagai stabilisator dan shock absorber sehingga masyarakat tidak terombang-ambing oleh gejolak yang terjadi pada harga minyak dunia,” jamin pemerintah.
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel yang memimpin Sidang Paripurna kali ini menegaskan bahwa pembahasan RUU P2 APBN 2023 akan dilanjutkan pada bulan depan.
Gobel menyebut nantinya akan diambil keputusan setelah pernyataan pandangan pemerintah tersebut. Penetapan RUU itu bakal dilakukan dalam Sidang Paripurna yang akan datang.
“Pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2023 akan dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPR pada Selasa, 3 September 2024,” tegas Gobel.**