Lazada Launching Kantor Baru di Surabaya, Seller Langsung Meningkat 130%

0
28

BI-Kota Surabaya memiliki potensi untuk menjadi pusat pertumbuhan industri ekonomi digital dengan tingkat literasi digital yang tinggi. Ini tercermin dari Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) sebesar 52,28 yang melampaui rata-rata nasional.

Selain itu, Data Dinkop UKM Jatim mencatat, terdapat 4,6 juta UMKM di Jawa Timur yang sudah melek digital, termasuk dari Kota Surabaya dan sekitarnya.

Hal ini yang menjadi dasar bagi Lazada, salah satu e-commerce tanah air untuk membuka kantornya di Surabaya. Lazada resmi membuka kantor di Surabaya pada 10 Oktober 2024 atau bertepatan dengan kampanye 10.10.

Selama momen 10.10, Lazada mencatat peningkatan seller hingga 130%.

“Persiapan launching 10.10 di Surabaya ada peningkatan omzet semenjak launch ada di atas 130 persen penjualan, antusiasme customer sangat tinggi dengan kehadiran Lazada di Surabaya, sesuai dengan ekspektasi dan ada hal-hal yang diperbaiki,” kata Head of Operations Lazada Indonesia Amelia Tediarjo dalam sesi Konferensi Pers Lazada Surabaya Summit di Vasa Hotel Surabaya, Rabu (30/10/2024).

Amelia mengatakan, fenomena transaksi hiperlokal meningkat di atas 50 persen. Dalam rata-rata pada umumnya, peningkatan penjualan di Lazada lebih signifikan terjadi dengan adanya inisiatif lainnya. Sehingga, engagement tim Lazada membangun toko dan ikut promo Lazada menjadi lebih menarik.

Sebagai informasi, hiperlokal merujuk pada pendekatan yang sangat spesifik dan terfokus pada suatu wilayah kecil atau komunitas tertentu. Dalam konteks bisnis atau media, ini berarti menargetkan audiens dengan konten, produk, atau layanan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan serta budaya lokal.

Pendekatan ini sering digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dan relevansi dengan masyarakat setempat dalam satu kota/wilayah.

Hal senada juga dikatakan Canggih Satriatama, Surabaya Region Director Lazada Indonesia. Ia mencatat kenaikan jumlah penjual pada momen tersebut. Kenaikan jumlah seller yang mendaftar di Lazada, menurutnya menunjukkan semakin banyak masyarakat yang berani berwirausaha.

“Bagaimana mereka meningkatkan kualitas hidup, untuk orang-orang sekitar (Surabaya) ini jumlah seller atau penjual ada 130 persen. Juga sebagai peningkatan pemenuhan kebutuhan lokal, sehingga sebagai pihak Lazada cukup menyenangkan ada value lebih dari situ,” jelasnya.

Tentang angka peningkatan seller sekitar 130 persen, Canggih mencatat beberapa barang yang dijual, di antaranya industri lokal, griya lokal, produk-produk di Jawa Timur, kebutuhan rumah tangga, produk perawatan wajah dan tubuh hingga suku cadang kendaraan.

“Kami ada datanya, peningkatan itu pada bulan Oktober ini. Jadi meningkat secara angka itu sekitar 130 persen, jadi pembanding dengan bulan sebelumnya (September). Untuk data pembanding di bulan sebelumnya, kami tidak bisa sebutkan,” tandasnya.**

Leave a reply