Cara Memastikan Keaslian Rupiah, Bisa Cek ke BI

BI-Bank Indonesia (BI) senantiasa memastikan uang beredar di masyarakat layak edar dan mudah dikenali ciri keasliannya. Masyarakat yang menemukan indikasi pemalsuan terhadap uang rupiah dapat mendatangi Kantor BI terdekat, untuk memastikan keasliannya.

“BI memiliki Counterfeit Analysis Center, pusat analisis dan tenaga ahli yang melakukan klarifikasi atas uang yang diragukan keasliannya. Pusat analisis ini dibentuk untuk mendukung proses penyidikan Polri dalam kasus pemalsuan uang,” kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/12/2024).

​November 2024, Jumlah Uang Beredar Capai Rp9.175,8 Triliun​

BI melalui program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah terus melakukan edukasi masyarakat untuk mengenali keaslian uang rupiah kertas. “Salah satu cara yang mudah yang dapat dilakukan adalah dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang),” ujar Marlison.

Metode lainnya yang bisa dilakukan untuk mengetahui keaslian uang rupiah adalah menggunakan alat bantu sederhana. “Misalnya menggunakan lampu UV dan kaca pembesar,” ucap Marlison.

Berikut yang perlu Anda lakukan saat hendak mengetes keaslian uang kertas dengan metode 3D:

– Dilihat. Terdapat benang pengaman seperti dianyam dan akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang tertentu.

– Diraba. Hasil cetak akan terasa kasar pada gambar pahlawan, burung Garuda, dan nilai nominal.

Berikutnya, pada kode tuna netra (blind code) berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang. Hasil cetaknya juga terasa kasar.

– Diterawang. Terdapat tanda air (watermark) berupa gambar pahlawan dan electrotype (ornamen) pada pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu.

Ada pula gambar saling isi (rectoverso) dari logo BI. Logo BI dapat dilihat secara utuh apabila diterawang ke arah cahaya.

BI juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat uang rupiah. Merawat uang rupiah dapat dilakukan dengan menerapkan 5 Jangan (5J).

“Jangan dilipat, jangan dicoret, jangan distapler. Jangan diremas dan jangan dibasahi,” kata Marlison.

Pihak BI memastikan, uang beredar di masyarakat merupakan uang layak edar dan mudah dikenali ciri keasliannya. “Ciri-ciri keaslian uang rupiah kertas tahun emisi 2022 dapat dilihat pada website BI,” ujar Marlison.***