PHRI Catat Okupansi Hotel Jatim Menurun Jadi 70 Persen saat Libur Lebaran 2025
BI-Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur mencatat okupansi hotel di Jatim menurun jadi 70 persen saat libur Lebaran 2025.
Dwi Cahyono Ketua PHRI Jatim mengatakan okupansi hotel tahun ini menurun dibanding libur lebaran tahun 2024 kemarin yang mencapai 80-90 persen.
“Okupansi selama Lebaran turun dari tahun kemarin 2024, sekarang tahun ini rata-rata 70 persen,” kata Dwi Cahyono saat dikonfirmasi pada Rabu (9/4/2025).
Dwi menyebut, penurunan okupansi itu terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota se Jawa Timur. Baik di kawasan destinasi wisata maupun non destinasi. Padahal wilayah itu biasanya menjadi tujuan masyarakat berlibur waktu lebaran.
PHRI Jatim menduga ada sejumlah penyebab terjadinya penurunan okupansi hotel selama libur Lebaran tahun ini. Mulai daya beli masyarakat yang menurun hingga kemungkinan masyarakat ingin lebih hemat.
Selain itu kebijakan efisiensi anggaran pemerintah juga dinilai berdampak pada penurunan okupansi hotel periode Lebaran 2025.
“Pertama daya beli masyarakat yang menurun. Kemudian kemungkinan masyarakat juga tengah saving (menabung) untuk biaya hidup setelah Lebaran,” tuturnya.
Untuk itu PHRI Jatim telah menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah maupun para stakeholder, agar sektor pariwisata menjadi program prioritas.
“Pariwisata, termasuk hotel dan restoran itu juga harus masuk ke dalam program prioritas,” ungkapnya.***
