Semringah Petani Madiun Usai Harga Porang Naik Jadi Rp 14 Ribu per Kg

BI-Wajah-wajah ceria menghiasi para petani porang di Madiun. Setelah sempat terpuruk di harga Rp 2.500 per kilogram, kini harga porang melonjak drastis hingga menyentuh angka Rp 14 ribu per kilogram. Kenaikan ini disambut penuh syukur oleh para petani.

Karno (45), petani asal Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, mengaku para petani kini kembali bersemangat menanam porang setelah sempat dilanda keterpurukan harga.

“Alhamdulillah harga porang mulai stabil, semoga selamanya. Hari ini harga jual petani ke tengkulak Rp 14 ribu per kilogram. Padahal dulu sempat terpuruk Rp 2.500 per kilogram,” ujar Karno, Selasa (24/6/2025).

Menurut Karno, lonjakan harga ini menjadi buah manis dari kesabaran petani yang tetap konsisten menanam porang meski harga jatuh. Kini, saat panen raya, para petani ramai-ramai turun ke ladang sejak pagi hingga sore hari.

“Mungkin ini buah kesabaran petani porang di desa kami yang memang tetap konsisten bertani porang. Saat ini musim panen raya berangkat pagi pulang sore untuk panen,” jelas Karno.

Karno berharap, pemerintah dan Dinas Pertanian bisa menjaga kestabilan harga agar petani tidak kembali dirugikan.

“Kami berharap pihak Dinas Pertanian dan pemerintah bisa menstabilkan harga porang,” tandas Karno.

Hal senada disampaikan Gunawan (40), rekan Karno yang juga menanam porang di lahan Perhutani. Ia bersyukur hasil panennya bisa mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.

“Alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan ekonomi buat sekolah anak dan buat ditabung. Yang penting disyukuri,” papar Gunawan.

Pantauan di lapangan, terlihat para petani hilir mudik mengangkut hasil panen porang menggunakan motor. Mereka langsung menjual ke pengepul yang ada di desa setempat.***