Lampaui Prediksi, Perputaran Ekonomi Selama Momen Idul Fitri Capai Rp 335,3 Triliun
BI – Perputaran ekonomi selama masa mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H baru-baru ini meningkat pesat dan mencapai Rp335,3 triliun, ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Angka ini jauh melampaui prediksi awal sebesar Rp240,1 triliun.
Peningkatan ini bisa terjadi karena banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan mudik sambil berwisata ke berbagai destinasi di Pulau Jawa, sehingga roda perekonomian terutama para pelaku UMKM lokal bisa meningkat.
Sandiaga Uno juga melaporkan beberapa destinasi yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan selama Hari Raya Idulfitri 1444 H.
Destinasi tersebut meliputi Malioboro, Ciwidey, Lembang, Puncak, Borobudur, Dieng, Pangandaran, Ragunan, dan Pemandian Guci di Tegal.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengakui bahwa data tersebut didapat dari pemantauan langsung maupun daring, serta hasil beberapa lembaga survei.
Data ini sangat penting untuk membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang tepat guna memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Perlu dicatat bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19, namun semakin pulih dengan adanya vaksinasi dan adopsi protokol kesehatan yang ketat.
Meningkatnya jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi-destinasi di Pulau Jawa selama Hari Raya Idulfitri menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin percaya diri dan bersemangat untuk melakukan perjalanan wisata domestik.
Hal ini menjadi kabar baik bagi pemulihan ekonomi dan pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia.**
