Indonesia Eskpor Perdana Ayam Hidup ke Singapura

0
212

BI – Badan Pangan Singapura (Singapore Food Agency/SFA) mengumumkan pada Minggu, 14/5/2023, bahwa Singapura telah memulai impor ayam hidup dari sebuah peternakan di Indonesia. Kiriman pertama ayam hidup dari Indonesia tiba pada Sabtu pagi (13/5/2023) melalui jalur laut.

SFA menyatakan bahwa peternakan di Indonesia yang bebas dari flu burung telah disetujui sebagai sumber baru impor ayam hidup untuk Singapura.

Senior Menteri untuk Keberlanjutan dan Lingkungan Singapura, Koh Poh Koon, mengungkapkan bahwa dengan adanya peternakan baru ini, konsumen dan bisnis di Singapura akan memiliki lebih banyak pilihan ayam, yang pada gilirannya akan memperkuat ketahanan pasokan ayam di negara tersebut.

“Meskipun kita terus mendiversifikasi sumber impor kita, kita harus siap menghadapi gangguan pasokan pangan dari waktu ke waktu,” katanya.

Koh Poh Koon juga mendorong warga Singapura untuk fleksibel dalam memilih makanan mereka dan mencoba alternatif seperti makanan beku atau protein lainnya.

Sementara itu, SFA bekerja sama dengan Animal and Veterinary Service (AVS), otoritas Indonesia, dan pelaku industri untuk mengimpor ayam hidup dari peternakan tersebut.

Mereka mengawasi dan menyempurnakan proses logistik di berbagai titik rantai pasokan untuk memastikan keamanan pangan dan kesehatan hewan.

SFA menegaskan bahwa ayam hidup, termasuk ternak, daging, dan telur, hanya dapat diimpor dari sumber yang telah diakreditasi oleh SFA dan AVS.

Mereka memastikan bahwa sumber tersebut memiliki sistem, proses, dan kapabilitas yang diperlukan untuk menyediakan ayam yang bebas dari Penyakit Flu Burung dengan tingkat keparahan tinggi, serta memenuhi standar dan persyaratan keamanan pangan dan kesehatan hewan.

Pada Juli 2022, Singapura menambahkan Indonesia sebagai sumber baru impor ayam dingin, beku, dan olahan. Sumber-sumber impor lainnya termasuk Brasil, Thailand, dan Australia.

Sebelumnya, Singapura hanya mengimpor ayam hidup dari Malaysia. Namun, setelah Malaysia memberlakukan larangan ekspor pada 1 Juni 2022, Singapura memutuskan untuk mencari sumber ayam baru di Indonesia. Meskipun larangan tersebut telah dicabut oleh Malaysia pada akhir 2022.

Dalam hal ini, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) adalah perusahaan yang melakukan ekspor ayam hidup ke Singapura. Jumlah ayam hidup yang diekspor mencapai 23.040 ekor.

Ekspor perdana ini dilakukan oleh Japfa Comfeed melalui fasilitas di Gunung Kijang, Pulau Bintan, dan ayam hidup tersebut langsung dibawa ke rumah potong dan menjalani pemeriksaan terhadap virus flu burung di Singapura.**

Leave a reply