Pengusaha Jawa Timur: Pilpres 2024 dan Tantangan Ekonomi Global
BI – Dalam upaya menjaga kestabilan ekonomi dan memperkuat fokus terhadap situasi ekonomi global yang masih penuh gejolak, para pengusaha di Jawa Timur, diwakili oleh Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur, Alim Markus, dan Ketua Apindo Jatim, Eddy Widjanarko, telah menyatakan komitmennya untuk menjaga sikap netral dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Pernyataan ini disampaikan dalam acara peresmian kantor baru Apindo Jatim di Surabaya, pada Jumat (27/10/2023). Alim Markus dan Eddy Widjanarko menyatakan bahwa fokus utama mereka saat ini adalah memantau perkembangan ekonomi Indonesia yang masih terdampak oleh gejolak ekonomi global.
Alim Markus mengungkapkan kekhawatiran terkait kenaikan inflasi, biaya hidup, suku bunga, dan harga BBM yang telah mengakibatkan penderitaan bagi para pengusaha. Namun, ia optimis bahwa kondisi ekonomi akan membaik setelah Pilpres, khususnya di semester kedua tahun 2024.
Sementara itu, Eddy Widjanarko mencatat bahwa kondisi ekonomi yang tidak begitu baik saat ini sebagian besar disebabkan oleh berlanjutnya resesi global. Ia berharap bahwa momen Pilpres 2024, dengan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing, dapat memberikan dorongan positif bagi ekonomi domestik.
Menurut Eddy, peluang bisnis seperti industri tekstil, makanan-minuman (Mamin), dan sepatu dapat mengalami peningkatan pesanan selama masa kampanye pilpres, sehingga berpotensi mendongkrak ekonomi. Selain itu, peresmian kantor baru Apindo Jatim juga akan difungsikan sebagai Apindo Training Center (ATC) untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar, dan sertifikasi guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam industri.
Eddy menyatakan bahwa ATC tidak hanya akan memberikan pelatihan formal, tetapi juga informal, bahkan hingga ke program inkubasi untuk menciptakan wirausaha yang mampu mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan komitmen netralitas terhadap Pilpres 2024 dan upaya untuk memperkuat sektor ekonomi melalui pelatihan dan sertifikasi, pengusaha di Jawa Timur berharap dapat berperan aktif dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.