Tak Ada Syarat Khusus Perjalanan Mudik Nataru 2024 Meski Covid-19 Naik
Mudik Nataru belum ada syarat khusus
BI-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tidak ada syarat khusus bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru), meski belakangan ini kasus Covid-19 tengah meningkat.
Kasus baru Covid-19 sendiri di Indonesia per Rabu (20/12) bertambah 486 orang, naik 1,07 kali lipat dari hari sebelumnya 453 pasien. Sementara total pasien yang membutuhkan perawatan alias kasus aktif terus mendekati 3 ribu, yakni 2.886 kasus.
Meski begitu, menurut Budi Karya peningkatan kasus ini belum mencapai titik yang mengkhawatirkan. Karenanya untuk saat ini dirinya baru memberikan imbauan kepada masyarakat yang bepergian untuk tetap menggunakan masker dan mencuci tangan selama perjalanan.
“Sesuai dengan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, kenaikan (kasus Covid-19) ini belum pada titik mengkhawatirkan. Tetapi ada baiknya bila kita pakai masker dan mencuci tangan pada saat kita melakukan perjalanan,” kata Budi Karya di Stasiun Gambir, Kamis (21/12/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo juga memastikan tidak akan ada perubahan syarat naik kereta api selama mudik Nataru meski belakangan ini ada kenaikan kasus covid-19.
“Syarat (naik kereta api) tidak ada perubahan ya, jadi seperti biasa, tegas Didiek.
Meski begitu, ia mengaku pihaknya akan tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker selama perjalanan dan mencuci tangan di tempat-tempat yang telah disediakan. Dengan begitu ia berharap pihaknya tetap bisa mengontrol penyebaran Covid-19 tanpa mengurangi rasa nyaman pengguna layanan.
“Jadi nanti berdasarkan (informasi) apa yang kami peroleh dari Menteri Kesehatan pak Budi (Gunadi) Sadikin maupun Menteri Perhubungan pak Budi Karya nanti kami akan berikan-berikan imbauan ya. Artinya cuci tangan kemudian dihimbau juga pakai masker ya, karena ini untuk memproteksi diri kita sendiri ya,” kata Didiek.
“Harapannya moda transportasi kereta api ini tetap bisa kita jalankan dengan saling menjaga sehingga apabila ada peningkatan covid ini kita bisa kontrol dengan baik selama naik kereta,” tambahnya.**
**
