Kerja Sama Percepat Penguatan Ekosistem Halal Jatim dengan Islamic Development Bank

0
67

BI – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus berkomitmen mempercepat penguatan ekosistem halal di Jatim. Pada Senin (8/1/2024), Gubernur Khofifah menjajaki kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) untuk meningkatkan standar produk halal UMKM.

Dalam pertemuan tersebut, IsDB akan memberikan dukungan melalui program reverse linkage, termasuk pelatihan, pertukaran pengetahuan, keahlian, teknologi, dan sumber daya manusia.

Fokus utama kerja sama adalah pelatihan juru sembelih sesuai syariat Islam, pemasaran produk halal Jatim ke negara anggota OKI, dan pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umrah.

Gubernur Khofifah menyatakan kerja sama ini bagian dari upaya percepatan pengembangan ekosistem halal di Jawa Timur dan pengenalan produk halal global.

Proses kerja sama melibatkan Serunai Commerce sebagai fasilitator bilateral, dengan tiga tahap. Tahap pertama adalah Intervensi Reverse Linkage pada 2024. Tahap kedua, rencana jangka pendek (2024-2025), melibatkan Serunai Commerce untuk meningkatkan kapasitas Jawa Timur dan potensi Joint Venture.

Gubernur Khofifah mengatakan, setelah Jawa Timur mencapai kapasitasnya, Serunai Commerce akan memberikan akses ke platform rantai pasok halal.

Tahap ketiga, rencana jangka menengah dan panjang (2025 – seterusnya), melibatkan Intervensi reverse linkage dan pendanaan katalitik. IsDB berupaya mencapai skenario Win-Win dengan pembiayaan melibatkan Jatim, Serunai Commerce, dan IsDB.

Kerjasama ini diharapkan memberikan dampak positif pada pengembangan ekonomi syariah di Jatim. Gubernur Khofifah optimistis bahwa kerja sama ini segera teralisasi, meningkatkan keterampilan sumber daya manusia, manajemen, Juru Sembelih Halal, dan Pendamping Proses Produk Halal di Jatim.

Leave a reply