Dialog Wagub Jatim dengan Nelayan Muncar: Persiapkan Link And Match dengan Perusahaan Pengolahan Ikan
BI – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, telah mengadakan pertemuan dengan nelayan Muncar di Kabupaten Banyuwangi. Dalam kesempatan tersebut, Wagub Emil menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan memfasilitasi nelayan dengan menciptakan link and match antara kelompok nelayan dan perusahaan pengolahan ikan di Jawa Timur.
Wagub Emil mengatakan bahwa dalam waktu dekat, Tim dari DKP Jatim akan memetakan dan mengecek harga ikan tongkol dan ikan layang dari berbagai daerah. Jika hasilnya memuaskan, kami akan menawarkannya kepada perusahaan dan pabrik pengolahan ikan.
Emil menyebut bahwa melimpahnya ikan di Muncar Banyuwangi merupakan hasil dari keberhasilan program DKP Jatim, termasuk pembuatan terumbu karang buatan, penanaman mangrove, perbaikan rumah ikan, dan underwater restocking.
Selain link and match dengan perusahaan pengolahan ikan, Wagub Emil juga akan mendukung nelayan melalui pengembangan produk pasca panen, seperti krupuk, abon, dan nugget. Ia juga akan memberikan bantuan cool box agar ikan dapat bertahan lebih lama.
Pihaknya juga akan memfasilitasi kelompok nelayan untuk mendapatkan pelatihan pemanfaatan produk pasca panen, sehingga produk ikan tidak terbuang.
Emil menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan mengatasi masalah melimpahnya ikan. Ia melihat kesempatan ini sebagai momentum untuk ekspor ikan ke luar negeri.
Ini menjadi momentum untuk ekspor ketika sudah tidak ada batasan. Kebutuhan dalam negeri dapat tercukupi, dan kita dapat memenuhi permintaan pasar luar negeri ketika ikan melimpah seperti di Muncar ini.
Salah satu nelayan, Kholik, mengungkapkan kekhawatiran terkait ketidaksesuaian antara biaya produksi dan hasil penjualan ikan. Ia juga berharap adanya dukungan dari aparat keamanan dan pemerintah untuk menindak tegas pelanggaran, seperti penggunaan putas dan bom ikan yang dapat merusak lingkungan laut.
