Momen Ramadan dan Lebaran Diproyeksi Dongkrak Kredit Kendaraan Bermotor

0
70

BI-Sejumlah perbankan meyakini, pengajuan kredit kendaraan bermotor (KKB) pada momen Ramadan dan Lebaran 2024 akan laris manis. Tren ini memang kerap terjadi karena meningkatnya permintaan masyarakat atas kendaraan bermotor untuk keperluan mudik atau bepergian selama libur Lebaran.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) secara bulanan kredit kendaraan bermotor (KKB) juga terlihat sudah mulai alami pertumbuhan, ke level 12,7% pada Februari 2024 dari Januari 2024 yang berada di level 12,6%.

Dikutip dari data BI, KKB pada bulan Februari mencapai Rp 135,3 triliun atau tumbuh 12,7% secara tahunan atau year on year (YoY), sementara di Januari 2024 KKB tumbuh 12,6% mencapai Rp 134,1 triliun. Padahal di Desember 2023 KKB sempat tumbuh hingga 13,2% mencapai Rp 133,3 triliun.

Teddy Kurniawan, Pimpinan Divisi Kredit Retail PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel Babel) mengatakan, pengajuan KKB jelang Ramadan dan Lebaran cenderung meningkat. Terlihat dari capaian KKB Bank Sumsel Babel hingga akhir Februari 2024 meningkat 18,79% secara tahunan mencapai sebesar Rp 8,47 miliar.

“Dalam meningkatkan pembiayaan kendaraan bermotor pada momen Ramadan dan Lebaran tahun ini, kami melakukan promosi KKB baik melalui sosialisasi ke intansi/perusahaan/perorangan maupun melalui media sosial,” kata Teddy kepada kontan.co.id, Jumat (22/3).

Tren positif ini juga diproyeksikan berlangsung hingga akhir tahun 2024. Oleh karena itu, BSB menargetkan KKB di tahun ini dapat tumbuh sebesar 6% secara tahunan menjadi Rp 11,56 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,99 triliun.

Teddy menyebut, ?BSB juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa Dealer Motor khususnya wilayah Palembang dan Pangkalpinang dengan suku bunga murah mulai dari 0,46%/bulan dalam rangka meningkatkan pembiayaan kendaraan bermotor di tahun ini.

Setali tiga uang, Executive Vice President (EVP) Corporate Communication & Social Responsibility PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, Hera F Haryn, mengatakan pengajuan kredit kendaraan bermotor jelang Ramadan dan Lebaran cenderung menguat.

“Penguatan permintaan kredit kendaraan bermotor salah satunya juga didorong perhelatan BCA Expoversary 2024 offline di Jakarta dan 7 kota besar di Indonesia,” ujar Hera.

Hera meyakini, tren positif ini akan berlangsung sepanjang tahun 2024 seiring estimasi positif pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini juga didorong meningkatnya kebutuhan masyarakat terkait kendaraan bermotor menjelang mudik lebaran.

“BCA senantiasa menawarkan beragam pilihan program pembiayaan inovatif sesuai kebutuhan nasabah. Opsi pembiayaan yang beragam dan sesuai kebutuhan bisa didapatkan salah satunya melalui perhelatan BCA Expoversary online yang berlangsung hingga 31 Maret 2024,” jelas Hera.

Per 2023 lalu, BCA mencatat penyaluran KKB naik 20,8% secara tahunan menjadi Rp 56,9 triliun. Seiring kesuksesan dua kali BCA Expo, new booking KPR dan KKB naik per 2023 masing-masing 2,3 dan 2,6 kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Kenaikan tersebut mendorong pertumbuhan portofolio kredit konsumer hingga 14,8% yoy menjadi Rp 198,8 triliun hingga akhir 2023.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI juga memproyeksikan KKB pada momen Ramadan dan Lebaran 2024 akan bertumbuh.

Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan, pertumbuhan kredit BSI pada momen Lebaran ditopang oleh pembiayaan konsumer.

“Kalau di BSI secara umum kredit yang tumbuh signifikan masih di sektor konsumer. Apalagi sekarang menjelang Lebaran, pembiayaan yang ramai salah satunya ya KKB” kata Anton.

Perseroan juga optimis peningkatan permintaan akan berlangsung hingga akhir tahun mendatang, dengan proyeksi pertumbuhan penyaluran pembiayaan KKB di BSI hingga akhir tahun bisa tumbuh di atas 50% secara year to date (YtD).

Hal ini disebut Anton, sejalan dengan berbagai stimulus, minat masyarakat terhadap pembiayaan syariah, serta berbagai promo dan program menarik dari BSI di antaranya Program Khusus Nasabah Priority dan Nasabah Payroll BSI. Di BSI sendiri, margin yang diberikan untuk pembiayaan BSI OTO beragam mulai setara 2,22%.**

 

Leave a reply