AS Butuh Kedelai dan Tempe Organik dari Indonesia Sebanyak-banyaknya, Karena Kagum

0
104

Konselor Pertanian Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rey Santella, menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat meningkatkan ekspor produk kedelai dan tempe ke Amerika Serikat. Hal ini disampaikannya dalam acara “Towards A Sustainable Future: Understand EUDR and American Hardwoods” di Tangerang, Banten, pada hari Selasa.

Santella menaruh apresiasi tinggi terhadap kualitas kedelai asal Indonesia. Ia menilai kedelai Indonesia lebih sehat dibandingkan dengan produk kedelai dari negara lain, karena ditanam secara organik dan tanpa rekayasa genetik.

“Kami sangat kagum dengan kedelai dan tempe buatan Indonesia,” ungkap Santella.

Menurutnya, pasar Amerika Serikat memiliki potensi besar untuk produk-produk pertanian Indonesia. Saat ini, Indonesia menempati posisi pertama sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara, dengan permintaan konsumen yang terus meningkat dan importir yang selalu mencari produk baru dan berbeda.

“Jika Anda memiliki produk pertanian yang ingin diekspor, silakan hubungi kami atau tim kami. Kami siap membantu memasarkan produk Anda ke Amerika Serikat,” ajak Santella.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mempromosikan berbagai bahan makanan berkualitas dari AS ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kualitas terjamin dan rasa otentik menjadi keunggulan utama yang menarik minat masyarakat.

Selain produk pertanian, Santella juga melihat peluang besar bagi ekspor mebel dari Indonesia. Menurutnya, produk mebel berkualitas tinggi dari Indonesia dapat diekspor ke pasar Amerika Serikat, mengingat 56% ekspor kayu di sektor industri berasal dari Indonesia.

“Kami berharap dapat menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Indonesia untuk meningkatkan perdagangan produk pertanian dan mebel,” pungkas Santella.

Peluang Ekspor Besar bagi Indonesia

Pernyataan Santella menunjukkan peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk kedelai, tempe, dan mebel ke Amerika Serikat. Kualitas produk yang tinggi dan permintaan pasar yang besar menjadi faktor pendorong utama.

Pemerintah Indonesia perlu mengambil langkah strategis untuk mendukung para pelaku usaha di sektor pertanian dan mebel agar dapat memanfaatkan peluang ini dengan maksimal. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti:

– Meningkatkan kualitas produk dan standar produksi
– Memperluas akses pasar dan promosi produk
– Mempermudah regulasi dan perizinan ekspor
– Membantu pelaku usaha dalam mendapatkan pendanaan dan pelatihan

Dengan upaya yang tepat, Indonesia dapat meningkatkan ekspor produk-produk unggulannya ke Amerika Serikat dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha serta meningkatkan ekonomi nasional.***

Leave a reply