Gula Aren Sukabumi, dari Lokal Go Internasional
BI-Tren gaya hidup sehat kini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Banyak orang yang beralih dari gula pasir dengan kandungan glikemik tinggi ke gula aren yang lebih rendah glikemiknya. Akibatnya, permintaan gula aren di pasaran terus meningkat.
Melihat peluang ini, PT Mitra Aren Internasional melalui Director-nya, Naufal A. Sahid, berinovasi dalam bisnis gula aren untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Permintaan produk gula aren semakin tinggi dengan hadirnya minuman populer seperti kopi susu gula aren.
“Magoela lahir pada Oktober 2023. Kami merasa sudah matang dari sisi bisnis, jadi kami memutuskan untuk menciptakan brand independen ini,” ujar Naufal dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/7/2024).
Bahan baku gula aren Magoela berasal dari perkebunan di Sukabumi, Jawa Barat. Naufal menjelaskan, gula aren dari Sukabumi memiliki karakteristik unik dengan tekstur solid, rasa manis yang legit, dan aroma khas.
“Tagline kami, ‘Harum, Manis dan Legit’, mencerminkan keunikan produk ini,” jelas Naufal.
Magoela memiliki tiga varian produk yaotu gula semut (masireum), gula sirup (macaian), dan gula aren cetak (manitis). Semua produk Magoela bersertifikat halal dan terdaftar di BPOM, serta bebas bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi harian. Perusahaan ini berkembang pesat sejak didirikan pada tahun 2000 dan kini mampu memproduksi hingga 600 ton gula aren per bulan.
Gula aren memiliki manfaat kesehatan lebih banyak dibandingkan gula pasir, sehingga diminati pasar internasional. Produk ini telah diekspor ke Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Dubai, dan akan segera masuk ke Jepang. “Gula aren bisa menjadi alternatif yang lebih sehat daripada gula pasir, walaupun harganya lebih tinggi,” jelas Naufal.
Dari sisi pemasaran, PT Mitra Aren Internasional menjual produknya baik B2B maupun B2C, memanfaatkan e-commerce dan website untuk menjangkau pembeli dari berbagai daerah dan negara.
Dalam beberapa bulan ke depan, Magoela akan meluncurkan varian baru yang cocok untuk campuran minuman, pastry, popcorn, dan jajanan pasar. “Magoela telah memaniskan masyarakat Indonesia melalui makanan dan minuman mereka. Kini, kami berani menggapai pasar yang lebih luas,” tutup Naufal.**