Tinggalkan Sistem MLM, CNI Beralih Buka CNI Store
BI-Setelah memutuskan untuk meninggalkan skema multilevel marketing (MLM) dalam memasarkan produknya, CNI kini berfokus pada Mixed Marketing Concept (MMC), salah satunya dengan membuka CNI Store.
CEO CNI Indonesia Abrian Natan menyampaikan, melihat persaingan bisnis dan adanya pergeseran tren pasar yang kian mengarah ke digital, CNI Store berupaya untuk menjawab tantangan tersebut dengan mengubah konsep sales counter CNI yang mengadopsi sebagian sistem franchise.
“Langkah strategis ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan CNI untuk fokus pada pemasaran berbasis Mixed Marketing Concept (MMC) setelah meninggalkan skema MLM sejak Oktober 2023 lalu. Wajah baru sales counter CNI ini dinamakan CNI Store yang hadir dengan beberapa konsep baru, yang sebelumnya tidak ada dalam skema MLM,” terangnya.
Ia menambahkan, CNI Store dijalankan dengan sistem dan prosedur yang distandardisasi. Objektivitas dari adanya sales counter ini untuk memberikan kemudahan bagi konsumen mendapatkan produk CNI. Dari tujuan itu diperlukan tempat untuk melakukan kegiatan distribusi dan promosi produk CNI yang dijalankan dengan model Mixed Marketing Concept (MMC).
“Hal ini sejalan dengan pemasaran berbasis MMC yang bukan saja memudahkan konsumen untuk membeli produk CNI secara online, tapi juga offline,” ujar Abrian.
CNI Store mengadopsi sebagian sistem franchise yang sementara ini dibuka untuk mitra CNI yang terdiri dari para distributor dan sales operator. Namun, tetap memiliki perbedaan dengan model franchise tradisional.
“Beberapa hal dirancang lebih sederhana dan fleksibel, seperti jam operasional yang memungkinkan para mitra CNI dapat memperoleh marjin keuntungan yang jauh lebih baik. Hal yang paling signifikan adalah zero license fee, yaitu tidak ada biaya yang dikenakan ke mitra CNI untuk menggunakan brand CNI di media offline dan online,” jelasnya.
Sistem pengelolaan tersebut juga merupakan strategi CNI dalam menjalankan komitmen bersama mitranya dengan sistem yang fleksibel dan tidak mengekang.
Di sisi lain, CNI juga tetap menjamin supply chain berjalan maksimal karena dikelola dan dikontrol langsung oleh CNI, dengan sistem transaksi tersentralisasi.
Abrian menambahkan, CNI Store merupakan perwujudan dari konsep MMC yang diterapkan CNI karena di dalamnya mengintegrasikan elemen terbaik dari model pemasaran yang ada untuk mengoptimalkan strategi promosi dan distribusi produk.
“Lokasi-lokasi CNI Store ditentukan oleh PT CNI sesuai kebutuhan pengembangan wilayah geografis dan wajib memenuhi standarisasi yang ditentukan. Perusahaan menargetkan 1.000 CNI Store bisa beroperasi di seluruh Indonesia pada tahun 2025,” tutupnya.**