Sandiaga Uno: Saya Juga Korban PHK
BI-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno angkat bicara soal kenaikan jumlah kasus PHK belakangan ini. Meski kasus PHK banyak terjadi di sektor luar ekonomi kreatif, namun hal tersebut tetap menjadi perhatian kementerian yang ia pimpin.
Sandiaga bahkan mengaku juga pernah menjadi korban PHK. “Saya sendiri pernah di-PHK, saya korban PHK di tahun 1997, di saat krismon,” katanya ketika ditemui dalam agenda Peluncuran Buku Biografi R. Suyoso Karsono “The Singing Commodore” pada Rabu, 11 September 2024 di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta Pusat.
Saat itu, setelah diputus kontrak kerjanya, Sandiaga memilih untuk mengubah jalan hidupnya menjadi pengusaha. Oleh karena itu, menurut Sandiaga penting baginya menyiapkan peluang usaha di sektor ekonomi kreatif agar bisa menjadi jalan keluar dari banyaknya kasus PHK.
“Pariwisata dan ekonomi kreatif ini harus bisa menjadi lahan peluang usaha,” kata Sandiaga.
Tren pemutusan hubungan kerja (PHK) mengalami peningkatan di tahun 2024. Berdasarkan catatan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), pada bulan Juli 2024 telah terjadi total 42.863 kasus PHK. Ini menunjukkan adanya kenaikan kasus PHK sekitar 9,5 persen month-to-month (mtm) pada bulan Agustus dan kurang lebih 46 ribu orang kehilangan pekerjaannya.
Sandiaga berharap akan banyak investasi yang masuk ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang nantinya akan dapat membantu bagi terbukanya banyak lapangan kerja baru di sektor tersebut. “Karena untuk satu dollar yang terinvestasi, enam kali lipat lapangan kerja yang bisa dicetak oleh sektor Parekraf,” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Diketahui dari 46 ribu kasus PHK yang terjadi hingga Agustus 2024, mayoritas didominasi dari sektor manufaktur, seperti industri tekstil dan garmen. Laporan Koran Tempo edisi 3 Agustus 2024 mencatat setidaknya 13.800 pekerja di industri tekstil terkena PHK sejak awal 2024. Sebelumnya di tahun 2023 sendiri telah terjadi total 64 ribu kasus PHK.**