Manisnya Budi Daya Pisang Cavendish di Mojokerto Beromzet Rp 90 Juta/Bulan
BI-Budi daya pisang cavendish di Desa Gading, Jatirejo, Mojokerto yang dirintis sejak 2019, kini beromzet Rp 90 juta/bulan. Kebun pisang yang dikelola BUMDes Sumber Makmur Abadi panen 2 kali setiap bulan.
BUMDes Sumber Makmur Abadi kini mengelola 1 hektare kebun yang disewa dari warga setempat. Kebun di Desa Gading ini berisi 2.000 pohon pisang cavendish dengan jarak tanam 1,5-2 meter. Dari jumlah itu, setengahnya sudah bisa dipanen secara rutin.
“Panen setiap 2 minggu biasanya dapat 200-300 Kg pisang cavendish,” terang Ketua BUMDes Sumber Makmur Abadi Muhammad Irwan kepada detikJatim di lokasi, Sabtu (26/10/2024).
Budi Daya Pisang Cavendish di Mojokerto Beromzet Rp 90 Juta/BulanBudi Daya Pisang Cavendish di Mojokerto Beromzet Rp 90 Juta/Bulan Foto: Enggran Eko Budiarto
Ketika panen, para pekerja mengusung pisang dari kebun ke tempat pengolahan. Dari sini, para tengkulak mengambil alih proses pencucian menggunakan air dan tawas.
Selanjutnya, pisang cavendish dilabeli dan dikemas dengan merek mereka. Para tengkulak menjual kembali hasil panen dari kampung ini ke berbagai daerah di Indonesia.
Hasil panen, lanjut Irwan, juga biasa dibeli warga lokal untuk langsung dikonsumsi atau diolah kembali. Terdapat 3 UMKM di Desa Gading yang mengolah pisang cavendish menjadi keripik dan kue bolu.
Pisang cavendish di kampung ini dibanderol Rp 6.000/Kg atau Rp 80.000 per tandan isi 8-9 sisir. “Omzet sekali panen bersih Rp 10-15 juta per kwintal. Tinggal dikalikan saja,” ungkapnya.
Budi Daya Pisang Cavendish di Mojokerto Beromzet Rp 90 Juta/BulanBudi Daya Pisang Cavendish di Mojokerto Beromzet Rp 90 Juta/Bulan Foto: Enggran Eko Budiarto
Irwan menjelaskan, budi daya pisang cavendish di Desa Gading dirintis sejak 2019. Bibit pisang Ia beli dari Kediri. Dengan pengairan dan pemupukan yang bagus, setiap pohon siap dipanen pada umur 8 bulan. Pupuknya menggunakan kompos dan kandang.
“Kalau air dan pupuknya bagus, setiap pohon bisa tahan sampai 5 tahun. Setelah itu harus ganti bibit,” jelasnya.
Budi Daya Pisang Cavendish di Mojokerto Beromzet Rp 90 Juta/BulanBudi Daya Pisang Cavendish di Mojokerto Beromzet Rp 90 Juta/Bulan Foto: Enggran Eko Budiarto
Selain omzetnya yang lumayan, tambah Irwan, BUMDes Sumber Makmur Abadi juga mampu mepekerjakan 5 warga Desa Gading. Sayangnya, sistem irigasi yang belum memadai membuat hasil panen turun selama musim kemarau.
“Musim kemarau menurun bobotnya karena kami kekurangan air. Kalau musim hujan 1 tandan isi 7 sisir bobotnya sampai 20 Kg, musim kemarau cuma 12-13 kilogram,” tandasnya.**