Markas UKM: Ubah Tantangan Menjadi Peluang Bagi UMKM, Adakan Pelatihan di TEC

Surabaya– Markas UKM, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berkomitmen membangun dan memberdayakan UMKM, telah membuktikan kiprahnya sejak masa sulit pandemi Covid-19.
Saat kondisi ekonomi Indonesia terpuruk, organisasi ini justru gencar melaksanakan berbagai pelatihan, khususnya di bawah binaan DPD PPAD Provinsi Jawa Timur, untuk mendorong UMKM tetap maju dan berkembang.
“Sejak Covid, Markas UKM aktif mengadakan kegiatan pembinaan UMKM. Saat itu, karena pandemi, pelatihan lebih banyak difokuskan pada digital, seperti cara menjual di marketplace,” ungkap Koko, Ketua Markas UKM, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Selain pelatihan daring, Markas UKM juga rutin menggelar kegiatan luring. “Kami juga mengadakan pelatihan offline di Kodam. Bahkan, setiap bulan selalu ada agenda yang kami lakukan,” tambah Koko.
Pada Minggu, 19 Januari 2025, Markas UKM menggelar acara pelatihan dan lomba di Tunjungan Electronic Center, Surabaya, dengan tagline menarik: “Jadikan Yang Biasa Menjadi Luar Biasa”. Acara ini mencakup berbagai kegiatan, seperti pelatihan marinasi ayam dalam sesi Fun Cooking.
“Harapan kami, melalui pelatihan ini teman-teman UMKM bisa memanfaatkan peluang bisnis, misalnya menjual ayam marinasi untuk menyambut bulan puasa,” jelas Koko.

Koko (paling kanan)
Tidak hanya itu, pelatihan merajut, lomba kreatif, hingga pameran UMKM turut meramaikan acara. Salah satu peserta pameran adalah Mr. Jelly, produk unggulan dari Natura.
Dian, SMD dari Mr. Jelly area Surabaya, memaparkan kelebihan produknya. “Kami memiliki varian jelly, agar-agar, vla, puding, palm sugar, hingga sirup koko pandan.” terang Dian.
“Produk kami cepat ngeset (cepat jadi), rasanya enak, tidak berair, dan tersedia dalam kemasan lengkap. Ini sangat membantu para pelaku usaha puding yang harus memenuhi banyak pesanan,” jelasnya.
Selain itu, Mr. Jelly juga menyediakan resep-resep istimewa bagi pelanggannya, yang memudahkan para pengusaha dalam berinovasi dengan produk mereka.
Yang menarik, acara ini juga menghadirkan UMKM yang bergerak di bidang perhiasan, yaitu Artistica Jewelry Indonesia. “Kami fokus pada pembuatan perhiasan custom, baik dari bahan perak maupun emas. Jika pelanggan membawa batu, kami bisa membuatkannya menjadi perhiasan sesuai desain mereka,” ujar Sieltje Kurniawan, pemilik Artistica Jewelry Indonesia.
Melalui berbagai kegiatan ini, Markas UKM terus berupaya menjadikan UMKM lebih kreatif, inovatif, dan mampu bersaing di pasar. Dengan semangat yang tak pernah surut, Markas UKM membuktikan bahwa tantangan adalah peluang untuk tumbuh menjadi lebih baik. ***