Pemkot Sampaikan Potensi Ekonomis Kawasan Kota Lama Surabaya

0
86

BI-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Konsorsium II Program Kota Masa Depan UK PACT, menggelar Market Sounding Kawasan Kota Lama Surabaya 3.0. Kegiatan Market Sounding ini berlangsung di Hotel Sheraton, Surabaya, pada Senin (20/1/2025) malam.

Penawaran bisnis ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat maupun para pelaku usaha mengenai nilai serta potensi ekonomis di kawasan Kota Lama Surabaya.

Program ini merupakan bagian dari kemitraan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia dengan Pemerintah Inggris, yang melibatkan World Resources Institute (WRI) Indonesia, ARUP, dan Vital Strategies. Pada kesempatan ini, WRI Indonesia sekaligus memaparkan dan menyerahkan laporan berjudul “Mengubah Warisan Menjadi Peluang: Pengembangan Model Bisnis untuk Kota Lama Surabaya” kepada Pemkot Surabaya.

Laporan ini merupakan bagian dari tindak lanjut desain pengembangan kawasan yang telah diserahkan oleh Konsorsium II Program Kota Masa Depan UK PACT kepada Pemkot Surabaya pada 12 November 2024. Dalam momen ini, Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji, hadir mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung para pemilik gedung di kawasan Kota Lama Surabaya dan para investor. “Setelah kawasan Kota Lama Surabaya diluncurkan pada pertengahan tahun 2024, alhamdulillah cukup viral, banyak yang datang,” kata Agus Imam Sonhaji, dalam sambutannya.

Namun, Agus mengakui, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan Pemkot Surabaya di kawasan Kota Lama. Di antaranya adalah terkait dengan aktivitas pendukung wisata seperti market.

“Kalau ditata dengan baik, ada potensi ekonomi yang luar biasa besar, jika para pengunjung tidak hanya berputar, tapi berlama-lama dan berbelanja,” ujarnya.

Selain itu, Agus menyebut, situasi di kawasan Kota Lama Surabaya juga masih perlu banyak dilakukan penataan. Ia pun memastikan bahwa pemkot akan terus mengembangkan potensi kawasan Kota Lama dengan mengoptimalkan kegiatan ekonomi dan pariwisata.

“Sehingga kami ingin menuntaskan dan ingin melibatkan bapak ibu semua,” ucapnya.

Terkait kepemilikan gedung di kawasan Kota Lama, juga tak luput menjadi perhatian Pemkot Surabaya. Sebab, banyak di antara investor yang ingin masuk namun terkendala belum mengetahui harus menghubungi dengan siapa.

“Semoga melalui acara ini bisa menjadi jembatan bagi para investor yang punya atensi, sehingga tahu bahwa Kota Lama Surabaya memiliki potensi yang besar,” ujarnya.

Agus berharap, kawasan Kota Lama Surabaya bisa menjadi salah satu trigger bagi wisatawan untuk datang ke Kota Pahlawan. Makanya melalui market sounding ini, pihaknya ingin para investor dapat mengetahui langsung begitu besarnya potensi ekonomi di Kota Lama Surabaya.

“Ini akan menjadi tempat yang luar biasa, penggerak ekonomi Surabaya khususnya di wilayah utara. Jadi kita berharap para investor bisa connect betul dengan para pemilik gedung,” ucapnya.***

Leave a reply