1,6 Juta Tiket KA Lebaran Terjual, Simak Tanggal Keberangkatan Paling Favorit

BI-PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) mencatat tingginya permintaan masyarakat terhadap layanan transportasi kereta api dalam rangka Angkutan Lebaran 1446 H/2025. KAI mencatat tiket kereta api Lebaran yang telah terjual sebanyak 1.647.943.
“Hingga 6 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI telah mencatat penjualan tiket KA Jarak Jauh sebanyak 1.647.943 tiket atau setara dengan 47,85% dari total kapasitas yang disediakan,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba, dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025).
Selama periode angkutan Lebaran yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyediakan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk. Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), sementara 1.147.678 kursi disediakan untuk layanan KA Lokal yang beroperasi di Pulau Jawa dan Sumatera.
“Sementara itu, untuk KA Lokal, jumlah tiket yang telah terjual mencapai 22.262 tiket atau sekitar 1,94% dari total yang tersedia. Tingkat penjualan tiket KA Lokal masih relatif rendah karena periode pemesanan baru dibuka H-30 sebelum keberangkatan dan sebagian besar layanan baru dapat dipesan pada H-7,” ujarnya.
Anne menambahkan bahwa berdasarkan tren pemesanan, puncak penjualan tiket KA Jarak Jauh sementara ini tercatat pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025, dengan jumlah tiket terjual mencapai 111.178 tiket dalam satu hari. Angka ini diproyeksikan masih akan mengalami peningkatan mengingat periode pemesanan masih berlangsung.
Tanggal Penjualan Tiket KA Tertinggi:
1. 28 Maret 2025: 111.178 Penumpang
2. 29 Maret 2025: 109.128 Penumpang
3. 27 Maret 2025: 98.662 Penumpang
4. 6 April 2025: 95.150 Penumpang
5. 5 April 2025: 94.687 Penumpang
6. 2 April 2025: 93.751 Penumpang
7. 3 April 2025: 93.262 Penumpang
8. 4 April 2025: 92.249 Penumpang
9. 1 April 2025: 91.984 Penumpang
10. 30 Maret 2025: 88.028 Penumpang
“KAI mengimbau pelanggan yang belum memperoleh tiket di tanggal keberangkatan yang diinginkan untuk segera mempertimbangkan alternatif jadwal perjalanan lainnya guna meningkatkan peluang mendapatkan tiket sesuai kebutuhan,” tambah Anne.
Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan selama periode angkutan Lebaran, KAI telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk optimalisasi personel di seluruh titik layanan baik di stasiun maupun di atas kereta. KAI juga memperkuat layanan digital guna memberikan kemudahan akses informasi serta pemesanan tiket secara real-time.
“Sebagai bagian dari peningkatan pelayanan, KAI menempatkan 170 petugas Customer Service Mobile (CSM) di 39 stasiun yang tersebar di berbagai Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre). Tim ini bertugas untuk memberikan informasi, mendampingi pelanggan dalam proses boarding, serta menangani berbagai kebutuhan perjalanan secara langsung,” tukas Anne.
Di samping itu, dalam rangka mendukung keberlanjutan lingkungan, KAI terus memperluas fasilitas water station di berbagai stasiun guna mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Pada tahun ini, fasilitas tersebut telah ditambahkan di empat stasiun baru, yakni Stasiun Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo, sehingga saat ini terdapat total 28 stasiun yang menyediakan layanan pengisian air minum gratis bagi pelanggan.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan guna menghadirkan pengalaman perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh pelanggan. Dengan berbagai inisiatif yang telah kami terapkan, kami optimistis Angkutan Lebaran tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kesan positif bagi masyarakat,” tutup Anne.**