H-1 Lebaran, Harga Cabai Rawit di Pasar Sidoarjo Tembus Rp 130 Ribu per Kg

0
9

BI-Menjelang Hari Raya Idul Fitri, harga cabai rawit merah di Pasar Baru Porong, Sidoarjo, melonjak tajam hingga menyentuh Rp 130.000 per kilogram pada Minggu (30/3/2025). Lonjakan harga ini dipicu oleh meningkatnya permintaan masyarakat yang tengah bersiap menyambut Lebaran.

Farida (38), seorang pedagang di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah sudah terjadi sejak sepekan terakhir.

“Kenaikan ini karena banyak masyarakat yang memborong cabai untuk persediaan selama Lebaran. Apalagi banyak perantau yang sudah pulang kampung,” ujarnya kepada detikJatim, Minggu (30/3/2025).

Selain cabai rawit merah, harga cabai jenis lain juga mengalami peningkatan signifikan. Cabai merah besar kini dibanderol Rp 50.000 per kilogram, sementara cabai merah kualitas super mencapai Rp 130.000 per kilogram. Cabai rawit hijau pun ikut naik menjadi Rp 75.000 per kilogram.

Tak hanya cabai, sejumlah komoditas pangan lainnya juga mengalami kenaikan harga. Bawang putih yang sebelumnya Rp 40.000 per kilogram kini naik menjadi Rp 45.000, sedangkan bawang putih jenis kating melonjak dari Rp 54.000 menjadi Rp 65.000 per kilogram.

Sri Hastuti (39), pedagang lain di Pasar Baru Porong, membandingkan kondisi tahun ini dengan tahun sebelumnya. Menurutnya, permintaan masyarakat tahun lalu lebih tinggi dibandingkan tahun ini.

“Harga naik setiap tahun pasti, tapi tahun ini lebih tinggi dibanding sebelumnya. Mungkin karena daya beli masyarakat yang meningkat,” kata Sri.

Pantauan detikJatim di Pasar Baru Porong menunjukkan, meskipun harga cabai meroket, aktivitas jual beli tetap ramai. Para pembeli mengaku tetap membeli bahan pokok meskipun harga melambung tinggi.

Fatimah (32), salah satu pembeli, mengatakan bahwa ia tidak punya pilihan lain selain tetap membeli cabai dan bahan dapur lainnya.

“Karena kebutuhan mendesak, mau tidak mau harus beli, meskipun mahal sekali,” ujarnya.

Senada dengan Fatimah, Rahayu (35) menyebut, ia sudah memprediksi kenaikan harga kebutuhan dapur menjelang Lebaran.

“Saya sudah tidak kaget lagi, ini seperti sudah jadi pola setiap tahun. Saya curiga ini permainan tengkulak yang memanfaatkan momen hari raya,” katanya.

Fenomena kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran memang terjadi hampir setiap tahun. Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga agar perayaan Idul Fitri tidak terlalu membebani mereka.***

Leave a reply