Teknologi Smart Screen House di Lamongan Hasilkan Melon Premium Melimpah

0
22

BI-Perkembangan teknologi pertanian, kini mulai diterapkan secara nyata di berbagai daerah, salah satunya di Lamongan. Adalah Sukati Farm, yang berlokasi di Desa Sumberkerep, Kecamatan Mantup, berhasil memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk menerapkan sistem Smart Screen House dalam budidaya melon.

Smart Screen House merupakan inovasi pertanian berupa bangunan yang memanfaatkan teknologi canggih untuk mengontrol lingkungan budidaya, sehingga dapat meningkatkan hasil dan kualitas tanaman.

Pengelola Sukati Farm, Bagus Zakaria menjelaskan, inovasi ini membuat mereka mampu menghasilkan buah melon berkualitas tinggi dalam jumlah yang melimpah.

“Teknologi pertanian Smart Screen House adalah bangunan pertanian yang memanfaatkan teknologi canggih untuk mengontrol lingkungan dan meningkatkan produksi tanaman,” kata Bagus saat berbincang dengan wartawan, Minggu (13/4/2025).

Di lahan pertaniannya, Sukati Farm menerapkan sistem polybag dan irigasi tetes, yang dikendalikan melalui sistem IoT. Teknologi ini terbukti lebih efisien dalam penggunaan air dan pupuk, serta mampu mengoptimalkan hasil panen.

“Dengan sistem ini, kami dapat memaksimalkan hasil panen dan mengurangi pemborosan sumber daya,” ujarnya.

Keunggulan lain dari Smart Screen House adalah kemampuannya untuk memantau kondisi lingkungan secara real-time melalui panel yang terhubung ke laptop atau komputer. Petani dapat secara akurat mengatur kebutuhan air, pH tanah, hingga nutrisi tanaman.

“Hasil panen dari Smart Screen House menunjukkan tonase yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode budidaya tradisional. Kami dapat memastikan kualitas buah melon yang dihasilkan sangat baik, berkat pengendalian yang lebih baik terhadap faktor-faktor pertumbuhan,” papar Bagus.

Sukati Farm menanam melon varietas Fujisawa yang berasal dari Ritsuan, Belanda. Melon ini dikenal memiliki rasa manis dan segar, serta dijual dengan harga sekitar Rp 25 ribu per kilogram. Hasil panen mereka telah disalurkan ke perusahaan mitra sebagai bagian dari sistem kemitraan yang telah dibangun.

“Masyarakat sangat antusias dengan rasa dan kualitas melon kami, yang lebih manis dan segar dibandingkan melon lainnya di pasaran,” jelas Bagus.

Melalui inovasi ini, Sukati Farm tak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, namun juga memenuhi kebutuhan pasar akan buah melon premium. Teknologi ini menjadi bukti bahwa modernisasi sektor pertanian dapat berjalan selaras dengan peningkatan kualitas dan keberlanjutan produksi.

“Dengan memanfaatkan teknologi ini, tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan memenuhi kebutuhan konsumen akan produk pertanian yang berkualitas,” pungkasnya.***

Leave a reply