Respons Asosiasi soal Subsidi Motor Listrik Tak Dilanjutkan

BI-Perkumpulan Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengaku belum diajak berdiskusi oleh pemerintah terkait dengan tidak dilanjutkannya insentif motor listrik untuk masyarakat.

Kendati demikian, Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menghormati apapun yang akan menjadi keputusan pemerintah, sembari berharap insentif tetap dilanjutkan.

“Kita berharap tetap ada subsidi: Rp7,5 juta untuk direct dan Rp10 juta untuk konversi,” kata Moeldoko di sela kegiatan PEVS 2025 di JIExpo Kemayoran, Selasa (29/4/2025).

“Tapi kalau pemerintah menganggap bahwa ‘Oh ada kebijakan baru yang lebih bagus’, ya kita terima,” kata dia menegaskan.

Apapun kebijakannya, kata dia, pihaknya menunggu untuk diajak berdiskusi.

“Kita menunggu. Kita belum diajak bicara oleh pemerintah,” tegasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) belum bisa memastikan perpanjangan insentif motor listrik (molis) untuk tahun ini, seperti yang telah dilakukan pada sejak 2023.

“Iya [ditunda], [karena ada] tarif Trump itu yang kemudian membuat kita harus pending dulu sementara,” ujar Wamenperin Faisol Riza saat ditemui awak media dikantornya, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Meski demikian, Faisol mengatakan pemerintah tetap memastikan rencana tersebut akan berlanjut tahun ini, seraya menambahkan kebijakan masih tetap dalam pembahasan.

Seperti diketahui, dasar hukum penerapan subsidi motor listrik telah berakhir pada Desember 2024. Subsidi motor listrik dikeluarkan pemerintah melalui Permenperin Nomor 21 Tahun 2023 yang menetapkan syarat untuk pengajuan subsidi motor listrik.

Pada 2024, kuota subsidi pembelian sebanyak 50.000 unit motor listrik yang telah habis dimanfaatkan sebelum akhir tahun.

Berdasarkan data Sisapira, sisa alokasi anggaran habis terpakai. Sepanjang Januari hingga September 2024, subsidi motor listrik yang tersalurkan untuk 30.607 unit kendaraan yang diberikan oleh pemerintah melalui produsen atau dealer.

Jumlah sepeda motor yang sudah diterima oleh masyarakat ada sebanyak 60.857 unit pada tahun ini. Dengan demikian, secara keseluruhan total unit motor listrik yang telah tersalurkan kepada masyarakat sejak 2023 adalah 72.389 unit.***