Peternak di Malang Jual Hewan Kurban Lewat Live Streaming

BI-Peternak di Kota Malang memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha. Cara menjualnya melalui live streaming di media sosial untuk bisa menjangkau lebih banyak pembeli.

Peternak itu adalah Lucky Aditya, pemilik This Is Farm Kota Malang. Ia mengaku, penjualan hewan kurban melalui live streaming meningkat drastis dalam dua minggu terakhir.

“Melalui live streaming, sebenarnya kita melihat tren penjualan saat ini kan banyak yang laris dari live streaming. Kami lihat cukup efektif, salah satunya kita lakukan lewat TikTok,” kata Lucky kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

Meski baru dua pekan mencoba metode penjualan live streaming, Lucky mengaku hasilnya cukup terasa. Bahkan, interaksi selama live streaming juga sangat tinggi dengan jangkauan cukup luas hingga luar wilayah Malang Raya.

“Dengan live TikTok kita bisa menjangkau calon sohibul kurban. Banyak yang nanya, bisa kirim ke Tangsel, Madura, Jakarta, Surabaya, dan beberapa daerah lainnya,” jelasnya.

Kendati begitu, untuk pembelian hewan kurban paling banyak berasal dari Malang Raya dan Sidoarjo. Lucky mencatat, 85 persen penjualan hewan kurban miliknya berasal dari online.

Dengan jumlah kurang lebih 20 kambing terjual selama hampir dua pekan ini. “Kami berjualan fleksibel saja, kalau senggang kita jualan live TikTok.Tapi kebanyakan kita live pagi dan petang, sekitar jam 4 sore menuju magrib,” katanya.

Selain live streaming, pria asli Malang ini juga rutin mengunggah konten di media sosial untuk memperkenalkan stok baru di kandang miliknya dan sebagai media promosi.

“Kalau ada barang (hewan) yang baru datang atau yang sudah laku, kita bikin kontennya juga sebagai bentuk promosi,” pungkasnya.***