Di Sidoarjo Bisnis Sambal Rumahan Raup Puluhan Juta

0
5

BI-Rahmania Risa Safitri, punya dapur sederhana di rumahnya kawasan Waru, Sidoarjo justru jadi awal cerita manis bisnis sambal rumahan yang kini dikenal luas.

Lewat brand Nara Food, Rahmania sukses mengubah hobi memasak sambal menjadi ladang usaha yang menghasilkan puluhan juta rupiah tiap bulannya. Mengusung konsep “Sambal Nusantara dalam Kemasan Praktis”, Nara Food menghadirkan beragam varian sambal khas Indonesia, diolah dari bahan-bahan segar tanpa pengawet.

“Awalnya saya hanya coba-coba jual ke teman-teman dekat. Ternyata sambutannya positif. Dari situ saya mulai serius memproduksi sambal dan membuat brand sendiri,” ujar Rahmania kepada detikJatim, Kamis (19/6/2025).

Beberapa varian unggulan Nara Food di antaranya Sambal Bawang Cakalang yang pedas gurih dengan aroma cakalang asap, Sambal Matah Cumi khas Bali dengan potongan cumi pilihan, serta Sambal Bawang Teri yang memadukan kriuk teri dan pedasnya bawang.

Rahmania mengaku seluruh bahan baku didapat dari pasar tradisional dan proses produksi tetap diawasi ketat untuk menjaga kualitas.

“Saya ingin sambal rumahan bisa dinikmati siapa saja, kapan saja, tanpa ribet. Semua saya olah sendiri dengan penuh cinta dari dapur rumah,” tambahnya.

Dipasarkan mulai Rp 20.000 hingga Rp 35.000 per kemasan, sambal Nara Food tak hanya diminati warga lokal, tapi juga banyak dipesan dari luar kota lewat media sosial dan e-commerce. Dalam sebulan, Rahmania bisa menjual ratusan kemasan aneka sambal.

“Alhamdulillah, rata-rata per bulan bisa mendapatkan penghasilan tambahan antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta. Bahkan kalau ramai, bisa lebih,” ungkapnya.

Ia juga menyadari pentingnya kemasan produk yang menarik agar mampu bersaing di pasaran.

“Kemasan itu penting, karena bisa menarik rasa penasaran calon pembeli. Apalagi di era digital sekarang, orang melihat produk itu pertama dari tampilannya di foto,” katanya.

Untuk promosi, Rahmania memanfaatkan Instagram, TikTok, hingga marketplace. Menurutnya, pemasaran digital jadi kunci memperluas jangkauan pasar di era sekarang.

Ia berharap ke depan Nara Food bisa menjadi salah satu ikon sambal rumahan Indonesia yang bisa tembus pasar nasional bahkan internasional.

“Bisnis sambal rumahan sangat potensial. Kuncinya ada di rasa, kemasan, dan pemasaran. Kalau bisa memenuhi tiga hal itu, Insyaallah bisa cuan,” tutupnya sambil tersenyum.***

 

Leave a reply