KA Singasari Perkuat Jalur Jakarta–Blitar, Penumpang Meningkat

BI-PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperkuat konektivitas Pulau Jawa melalui pengoperasian KA Singasari. Kereta ini melayani rute Jakarta dari Stasiun Pasar Senen hingga Blitar di Jawa Timur.
Sepanjang Januari-September 2025, KA Singasari mencatat 336.878 penumpang, meningkat dari 326.560 penumpang. Data ini menunjukkan pertumbuhan pengguna kereta dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“KA Singasari menghadirkan konektivitas yang memperkuat aktivitas perdagangan, pariwisata, dan mobilitas masyarakat. Dari lintas utara hingga selatan Jawa, layanan ini menjadi penggerak ekonomi sekaligus mendukung mobilitas rendah emisi di sepanjang wilayah yang dilalui,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Sabtu (18/10/2025).
Perjalanan KA Singasari dimulai dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, yang melayani penumpang jarak jauh terbanyak. Setiap hari, ribuan masyarakat berangkat ke berbagai kota besar menggunakan fasilitas transportasi publik tersebut.
Rute KA melewati kawasan industri Bekasi, Karawang, serta Cikampek, lalu menuju Haurgeulis dan Jatibarang. Setelah itu, kereta singgah di Cirebon, kota pesisir utara yang memiliki sejarah perdagangan panjang.
Perjalanan berlanjut menuju Purwokerto, Kutoarjo, Wates, dan Yogyakarta yang dikenal sebagai pusat kebudayaan. Dari sana, KA melintasi Klaten, Solo, serta Madiun yang menjadi wilayah industri dan perkeretaapian.
Dari Madiun, kereta melanjutkan perjalanan menuju Kediri, Tulungagung, Ngunut, hingga tiba di Blitar. Kota bersejarah ini dikenal sebagai lokasi makam Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Kehadiran KA Singasari mendukung kegiatan ekonomi lokal dengan memudahkan distribusi hasil pertanian dan perdagangan. Di Jawa Timur, layanan ini juga membuka peluang investasi dan memperkuat sektor wisata sejarah.
KAI menyebut penerapan digitalisasi tiket serta efisiensi energi sebagai langkah mendukung transportasi ramah lingkungan. Upaya tersebut dinyatakan sejalan dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan serta target Net Zero Emission 2060.
“Saya pikir konektivitas antarkota di Pulau Jawa melalui layanan KA Singasari sangat baik. Saya sebagai masyarakat kecil sangat terbantu sebagai pedagang selama ini, “ kata Rini, seorang pedagang Batik.
KA Singasari mulai beroperasi pada 17 Juli 2017 dengan layanan Eksekutif dan Ekonomi. Pada 2019, rangkaian eksekutif ditambah untuk menyesuaikan dengan meningkatnya jumlah permintaan perjalanan jarak jauh.***















