Dari Surabaya ke Tanah Suci: Pegadaian Buka Jalan Ibadah Lewat 3,5 Gram Emas

BI – PT Pegadaian Kanwil XII Surabaya menggelar Gathering Mitra Pembiayaan Porsi Haji dan Wisata Religi dengan menghadirkan sejumlah mitra travel religi, serta majelis gereja di di Hotel Harris Gubeng, pada Rabu, (3/12/2025).
Kegiatan ini digelar guna memperkuat kerja sama dan mendorong peningkatan pembiayaan produk Ibadah Haji dan Wisata Religi, khususnya menjelang penutupan tahun 2025.
Pada kegiatan ini, sekitar 15 mitra travel religi serta sembilan perwakilan majelis gereja hadir dan dipertemukan dengan pemimpin cabang Pegadaian Area Surabaya 1 dan Surabaya 2. Dengan tema kegiatan “Bersama Melangkah, Bersama Beribadah” dipilih sebagai simbol penguatan kemitraan dalam pelayanan pembiayaan perjalanan ibadah.
“Kami ingin hadir bukan sekadar sebagai lembaga pembiayaan, tetapi sebagai mitra perjalanan ibadah yang amanah dan solutif,” “Ini bagian dari strategi mempertemukan pemimpin cabang di lapangan dengan mitra religi dan travel. Kami ingin akselerasi produk tumbuh signifikan dengan di dorong melalui pembiayaan produk Ibadah Haji dan wisata religi” kata M. Assofi Trianugraha, Plh. Kepala Bagian Humas Pegadaian kantor wilayah XII Surabaya.
Ia juga mengatakan, Fokus kejar target akhir tahun dan prestasi kantor wilayah XII surabaya hingga akhir 2025, telah mencatat capaian Outstanding Loan (OSL) sebesar Rp13,205 triliun, melampaui target awal Rp11,592 triliun atau mencapai 114 persen. Dengan capaian tersebut, Pegadaian Kanwil XII Surabaya kini tercatat sebagai wilayah dengan kinerja OSL terbesar di Indonesia.
Akan tetapi Pegadaian Kanwil XII Surabaya mengakui masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengejar sisa target pembiayaan di segmen perjalanan religi. Namun M. Assofi Trianugraha menegaskan optimisme bahwa momentum akhir tahun akan mendorong pencapaian tersebut, terutama dengan kemudahan mekanisme produk Arum Haji dan Safar.
Assofi, menegaskan Nasabah hanya perlu memiliki emas minimal 3,5 gram dalam bentuk emas batangan maupun perhiasan sebagai jaminan untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan.
“Kami ingin, di akhir tahun ini fokus menggenjot pembiayaan dua segmen tersebut dengan mengoptimalkan pencapaian KPI yang ada, dengan modal Achievement saat ini tercapai Arrum Haji : 98,93 % dan Arrum Safar : 86 % ” pungkasnya.***















