Teten Sebut Perang Ongkir hingga Diskon Membunuh UMKM

BI-Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki memberikan pesan tegas soal persaingan yang kurang sehat di sektor ekonomi digital. Menurutnya, selama ini terlalu banyak pihak yang melakukan perang diskon hingga ongkos kirim pada persaingan di sektor ekonomi digital.

Menurutnya, strategi pasar perang harga dan sejenisnya bukan merupakan inovasi teknologi. Namun, hal itu justru mengancam para UMKM.

“Inovasi teknologi itu harus kelihatan, kalau perang ongkir, diskon itu bukan inovasi teknologi itu. Di sektor ekonomi digital sering seolah-olah perang harga, diskon ini, subsidi ini, itu inovasi. No. Itu membunuh UMKM. Ayo kita bicara digital economy bisa bantu produksi kita jadi lebih berkualitas, bermutu, dan efisien,” ujar Teten dalam Awarding Night Pahlawan Digital UMKM, di The Telkom Hub, Jakarta Selatan, Selasa malam (19/12/2023).

Teten mengatakan pemerintah justru menginginkan agar penggunaan teknologi digital bisa langsung berkontribusi ke produktivitas dan efisiensi produksi dari pada UMKM.

“Kita ingin penggunaan AI, IoT, smart factory bisa tingkatkan produktivitas dan efisiensi kualitas produk kita,” beber Teten.

Dia mencontohkan mislanya di sektor agrikultur dan akuakultur, baiknya teknologi digital bisa menyentuh petani, peternak, ataupun nelayan kecil untuk bisa mengakses pasar, pembiayaan, ataupun teknologi produksi.

“Kita ingin di sektor agrikultur dan aquaculture bisa betul-betul transformasi digital bisa dimaksimalkan. Dua sektor ini UMKM banyak terlibat, small producers, small farmer, butuh teknologi untuk hubungkan mereka dengan market, pembiayaan hingga produksi yang modern,” pungkas Teten.**