Sampah Botol Plastik Malah Jadi Perahu Motor, Lingkungan Aman Nambah Cuan
Petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, menunjukkan kepedulian lingkungan dengan mengubah botol plastik bekas menjadi perahu motor. Inovasi ini merupakan yang pertama di wilayah DKI Jakarta dan menjadi bukti nyata kontribusi mereka dalam menjaga kebersihan sungai.
Dua Perahu Tercipta dari Botol Bekas
Hingga saat ini, dua unit perahu telah berhasil dibuat dari botol plastik bekas. Perahu pertama, berwarna merah dan hijau, memiliki panjang 4 meter dan lebar 1,75 meter. Perahu kedua, dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter, masih dalam proses pengecatan.
Proses Pembuatan yang Telaten
Membuat satu perahu membutuhkan waktu dua minggu. Prosesnya dimulai dengan mengumpulkan bambu dan kayu bekas dari sampah di Kanal Banjir Timur (KBT). Botol plastik bekas diperoleh dari bank sampah warga, dan bahan lainnya seperti cat, tali benang wol, dan lem, juga turut dimanfaatkan. Setelah perakitan selesai, mesin motor dipasang agar perahu dapat bergerak dengan leluasa.
Bahan Baku dan Kapasitas Perahu
Setiap perahu membutuhkan sekitar 1.000 botol plastik bekas dengan berbagai ukuran, mulai dari 1,5 liter hingga yang terkecil. Perahu ini mampu menampung hingga enam orang dan telah dioperasikan selama sepekan untuk membersihkan sampah di sepanjang KBT.
Desain dan Rencana Pengembangan
Desain perahu dibuat secara mandiri dengan mempertimbangkan keseimbangan agar perahu dapat bergerak stabil. Rencananya, perahu ketiga akan dirancang dengan desain yang lebih disempurnakan.
Inovasi ini menunjukkan dedikasi dan kreativitas petugas UPS Badan Air Duren Sawit dalam menjaga lingkungan. Upaya mereka patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam menjaga kebersihan sungai dan melestarikan lingkungan.***