UMKM Produsen Kerupuk Surabaya Ini Bertahan Sejak 1986, Mampu Lewati Krisis Covid

0
131

BI-Bagi kebanyakan warga makan kurang lengkap kalau nggak pakai kerupuk’. Hal itulah yang menjadi penyuntik semangat para penggerak UMKM produsen kerupuk di Surabaya Timur ini yang tetap bertahan melalui segala himpitan sejak 1980-an.

UMKM produsen kerupuk yang berlokasi di Kecamatan Sukolio, Surabaya itu per hari memproduksi puluhan karung kerupuk yang kemudian dikirimkan ke warung-warung maupun toko di sekitar.

Pemilik UMKM ini, Levi mengatakan bahwa dia menjalankan UMKM ini meneruskan usaha keluarga. Usaha kerupuk itu telah dijalankan keluarganya sejak kurang lebih 38 tahun silam.

“Ini melanjutkan milik almarhum bapak saya. Namanya bapak Tukijo. Pembuatan kerupuk ini sudah mulai sejak sekitar tahun 1986 atau 1989. Ada beberapa karyawan yang bantu-bantu produksi,” ujar Levi kepada detikJatim, Jumat (7/6/2024).

Geliat produksi kerupuk yang dijalankan Levi dimulai dari pengolahan bahan mentah, penjemuran, pengovenan, penggorengan, hingga kerupuk siap didistribusikan ke warung dan toko yang ada di sekitar.

“Prosesnya cukup lama. Ada penjemuran dan pengovenan kerupuk. Biasanya kalau di sini mulai dari jam 10.00-14.00 WIB,” kata Wagimin, salah satu karyawan yang tengah menggoreng kerupuk.

“Kalau sudah mulai digoreng, digorengnya di wajan berbahan alumunium dan baja biar mengembangnya lebih bagus,” tambahnya.

Ada puluhan jenis kerupuk dengan berbagai rasa yang dihasilkan UMKM ini. Salah satunya kerupuk dengan rasa bawang yang sangat renyah, cocok jadi pelengkap makanan maupun camilan.

Semangat UMKM produksi kerupuk ini patut diacungi jempol. Meskipun sempat terpuruk dihantam pandemi COVID-19, UMKM ini berhasil bangkit dan bertahan hingga saat ini.

Tidak hanya itu, UMKM kerupuk yang dijalankan oleh Levi juga berhasil menjadi wadah bagi masyarakat di sekitar untuk berkarya dan ikut menggerakkan roda perekonomian.**

Leave a reply