Freeport Resmi Operasikan Smelter Tembaga Terbesar Dunia di Gresik
BI-PT Freeport Indonesia (PTFI) meresmikan operasi smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengatakan smelter tembaga single line ini menjadi yang terbesar di dunia. Smelter ini memiliki kapasitas sekitar 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.
“Output-nya dari smelter ini sekitar 650 ribu ton katoda tembaga dan juga akan bisa dimurnikan di sini pada Desember nanti yaitu lumpur anoda yang akan menghasilkan emas dan perak serta beberapa logam lainnya,” katanya di Gresik, Jawa Timur, Rabu (27/6).
“Jumlah emasnya kira-kira 50-60 ton dan peraknya 220 ton per tahun,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembangunan smelter ini luar biasa karena mampu selesai tepat waktu.
Ia mengatakan kebijakan hilirisasi sebenarnya sudah wajib sejak 2014. Namun baru bisa terealisasi 2016 di Morowali yang ekspornya langsung meningkat
“Karena itu wajar jika Freeport mulai membangun smelter, ” katanya.
Peresmian pengoperasian smelter ini dihadiri oleh Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartanto, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Suswantono, dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.
Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian konsentrat tembaga yang terletak di KEK JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur. Pembangunannya dimulai Oktober 2021 dan telah selesai pembangunan sesuai jangka waktu yang ditetapkan pemerintah.
Smelter dilengkapi Unit Refinery, Unit Pemurnian Logam Mulia, Unit Oksigen, Unit Asam Sulfat dan Unit Desalinasi serta Unit Effluent and Wastewater Treatment Plant untuk mendukung pemanfaatan maksimal bahan baku, produk samping maupun limbah agar dapat mencapai high efficiency smelting and refining process.**