BPS Sebut Harga Kelapa di Jatim Terus Naik, Ini Pemicunya

0
82

BI-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga kelapa di Jawa Timur terus mengalami kenaikan sejak beberapa bulan ke belakang. Pemicunya antara lain karena terjadi peningkatan ekspor.

Hal itu mengakibatkan stok kelapa di masyarakat berkurang. Sebab pasokan yang ada digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekspor serta bahan baku industri pengolahan.

“Dalam beberapa bulan terakhir terjadi peingkatan volume ekspor kelapa ke Tiongkok, sehingga turut mempengaruhi stok kelapa di pasaran,” ujar Kepala BPS Jatim Dr Ir Zulkipli saat konferensi pers, Jumat (2/5/2025).

Zulkipli menerangkan bahwa kenaikan harga kelapa itu terjadi di seluruh kabupaten/kota dalam pengamatan indeks harga konsumen (IHK) di Jawa Timur.

Dari catatan BPS, kenaikan harga kelapa disebut terjadi sejak bulan Januari 2025 lalu. Sementara harga kelapa pada bulan April ini rata-rata mencapai Rp 15.303 per kilogram.

“Begitu juga dengan komoditas kelapa yang mengalami kenaikan hampir di seluruh kota/kecamatan di Jawa Timur. Beberapa kota mengalami kenaikan beragam, karena kenaikan sudah terjadi dari Januari lalu,” terangnya.

Selain itu komoditas kelapa dan turunannya yakni santan jadi turut menyumbang inflasi yang terjadi di Jawa Timur.

Untuk informasi, Jawa Timur sendiri mengalami inflasi sebesar 0,93% secara m-to-m pada periode April 2025.

“Kelapa mengalami kenaikan 24,86% dengan andil 0,03% terhadap inflasi. Kemudian produk turunannya santan jadi naik 14,38% dengan andil inflasi 0,02%,” pungkasnya.***

Leave a reply