Ekonom: Ramadhan Momen Peningkatan Perekonomian

0
120

BI – Shochul Rohmatul Ajja (Shochul), Ekonom Universitas Airlangga Surabaya, mengatakan bahwa ramadhan menjadi momen peningkatan perekonomian masyarakat. Indikasi yang terlihat yaitu dari menjamurnya pedagang ultra mikro yang menjajakan dagangannya sebelum waktu berbuka puasa, seperti yang dirilis antaranews.

Menurutnya, secara aspek psikologis dan keyakinan dalam beragama menyebabkan banyak warga yang merasa bahwa Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk bersedekah dan mengeluarkan uang yang dimilikinya. Orang yang cenderung kaya akan menyedekahkan sehingga orang-orang dalam kelompok miskin mendapat tambahan income.

Di bulan Ramadhan permintaan dan daya beli masyarakat cenderung naik sehingga direspon dengan bermunculan usaha-usaha ultra mikro baru. Kondisi tersebut juga membuat para pengusaha menaikkan supply barang yang dimiliki untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Shochul menambahkan, di bulan Ramadhan juga banyak orang yang sudah merencakan incomenya. Bahkan ada sebagian orang yang memilih untuk membuat tabungan idul fitri seperti arisan lebaran yang biasa ada di kampung. Shochul berpesan kepada pedagang ultra mikro untuk bertindak rasional dan paham akan pasar, sehingga dapat menyetok barang dengan efisien.

Ia mewanti-wanti pedagang jangan sampai glorifikasi prospek usaha di bulan ramadhan membuat pedagang ultra mikro baru mencari modal dengan berhutang yang menurutnya berbahaya. Dirinya tidak ingin nanti sehabis lebaran para pedagang menanggung banyak hutang karena ketipu, salah perhitungan maupun tidak laku.**

Leave a reply