KAI Dukung Wisata Jakarta–Banyuwangi lewat KA Blambangan Ekspres
BI-PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat konektivitas lintas Jawa melalui layanan KA Blambangan Ekspres. Layanan ini juga mendukung pengembangan destinasi wisata dari Jakarta hingga Banyuwangi secara berkelanjutan.
Sepanjang Januari hingga September 2025, KA Blambangan Ekspres mencatat peningkatan pelanggan sebesar 38,24 persen. Jumlah pelanggan mencapai 404.057 orang dibandingkan periode yang sama 2024 sebanyak 292.296 orang.
“KA Blambangan Ekspres menghadirkan manfaat bagi masyarakat, negara dan perekonomian dengan membuka akses perjalanan lintas Jawa secara menyeluruh. Layanan ini memperkuat mobilitas antardaerah, mendukung sektor wisata, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Executive Vice President Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, Selasa (21/10/2025).
Kereta ini menempuh jarak 1.031 kilometer dengan rute Pasar Senen Jakarta hingga Ketapang Banyuwangi. Jalur tersebut melewati empat provinsi, sembilan kota, sepuluh kabupaten, serta berhenti di 29 stasiun aktif.
Penumpang dapat menikmati panorama beragam, dari kota besar hingga pesisir timur Pulau Jawa. Pemandangan mencakup lanskap urban Jakarta, pesona Cirebon, serta panorama alam Probolinggo dan Banyuwangi.
Dalam satu rangkaian, KA Blambangan Ekspres membawa 394 pelanggan dengan kombinasi kelas eksekutif dan ekonomi. Kelas eksekutif dilengkapi kursi berputar 360 derajat, meja makan, dan sandaran kaki ergonomis.
“Perjalanan sejauh 1.031 kilometer dari ujung timur ke barat Pulau Jawa ini adalah bentuk komitmen KAI menghadirkan layanan terintegrasi yang memberi dampak luas bagi masyarakat,” kata Agus.
KA Blambangan Ekspres pertama kali beroperasi pada 2 Desember 2022 dengan rute Ketapang–Semarang Tawang. Pada 26 Juli 2024, relasi perjalanan diperpanjang hingga Stasiun Pasar Senen Jakarta untuk memperluas konektivitas.
Saat ini, layanan melintasi lima daerah operasi yakni Daop 9 Jember hingga Daop 1 Jakarta. Jalur panjang ini memperkuat hubungan antardaerah dan membuka peluang ekonomi di sekitar stasiun pemberhentian.
“Hadirnya KA Blambangan mampu menjawab kemudahan bagi warga sekitar menuju tempat tujuan. Efisien, waktu perjalanan lebih efektif dan tepat waktu,” kata Marsono, warga Banyuwangi.***
