Prabowo Kukuh Proyek Kereta Cepat, Hingga Banyuwangi

0
31

BI-Presiden Prabowo Subianto memberikan perintah agar proyek kereta cepat atau Whoosh akan tetap dilanjutkan. Hal ini disampaikan untuk menampik sejumlah isu tentang utang Whoosh yang terus membengkak dan membebani PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Bahkan, kata dia, proyek kereta cepat tak akan hanya berhenti hingga Surabaya, Jawa Timur. Dia mengklaim proyek Whoosh yang dicanangkan pemerintahannya akan terbentang dari Jakarta hingga Banyuwangi.

“Insyallah, saya minta tidak hanya Surabaya, [tetapi ke] Banyuwangi. Surabaya itu zaman dulu. Sekarang saya Banyuwangi,” ujar Prabowo kepada awak media, Selasa (4/11/2025).

Sebelumnya, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya bakal tetap dilanjutkan. Bahkan, Luhut mengatakan pemerintah telah menyiapkan kajian awal atau prelimary study untuk pengembangan megaproyek itu.

Luhut menerangkan pemerintah bakal tetap memperluas jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh ke Surabaya, sebagai bagian dari rencana integrasi jaringan transportasi di Pulau Jawa.

“Kita sudah bikin plan preliminary study mengenai Whoosh ini sampai ke Surabaya. Jawa ini akan menjadi kota pulau, jadi transportasi itu dibutuhkan sampai ke Surabaya,” kata Luhut di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Luhut menjelaskan, studi awal tersebut mencakup jalur Bandung-Kertajati-Purworejo-Cilacap-Solo-Surabaya. Menurut dia, hasil evaluasi proyek Jakarta–Bandung akan dijadikan dasar agar proyek lanjutan lebih efisien.

Prabowo mengatakan pemerintahan Kabinet Merah Putih akan mulai fokus untuk mengembangkan kereta api. Prabowo telah memberikan titah kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk memperluas jangkauan kereta api. Khusus untuk rute Jabodetabek, Prabowo juga menyetujui alokasi anggaran Rp5 triliun ke PT KAI (Persero) untuk menambah rangkaian kereta baru. Prabowo memberikan titah agar rangkaian kereta bisa diselesaikan dalam satu tahun.

“Beliau [Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin] mengajukan totalnya RP4,8 triliun, saya setujui Rp5 triliun,” ujar Prabowo.

Tak hanya di Jabodetabek, pemerintah juga ingin memperbesar jalur kereta api di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi. Prabowo mengatakan akan memberikan arahan mengenai peningkatan jalur kereta api kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.***

 

Leave a reply