Tol Solo-Yogya Dibuka Mulai 5 April, Waktu Tempuh Hanya 25 Menit
BI-PT Jasa Marga (Persero) melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), yang mengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo), akan mengoperasikan jalur fungsional jalan tol tersebut mulai dari Colomadu – Ngawen (Klaten) sepanjang 22 KM, mulai 5 April 2024.
Rudy Hardiansyah Direktur Utama JMJ mengatakan pengoperasian fungsional ini dilakukan untuk mengurai kepadatan dari Solo ke Yogyakarta. Ruas tol Colomadu-Ngawen (Klaten) sendiri merupakan bagian dari pekerjaan tahap 1 Jalan Tol Jogja-Solo.
Saat arus mudik jalur fungsional ini akan beroperasi satu arah dari Colomadu menuju Ngawen, Kabupaten Klaten pada 5-11 April 2024. Kemudian saat periode arus balik tol ini juga akan dibuka satu arah dari Ngawen menuju Colomadu pada 12-15 April 2024.
“Jalur fungsional ini khusus kendaraan Golongan I Non Bus/Kendaraan Kecil. Adapun untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam,” tambahnya.
Ia menyebut jalur fungsional sepanjang 22 km ini sudah memiliki struktur bangunan perkerasan kaku/rigid pavement di kedua jalur sepanjang 13 kilometer. Sedangkan sembilan kilometer sisanya baru satu jalur saja yang sudah dibangun jadi rigid pavement.
Meski begitu, PT JMJ memastikan jalur fungsional ini aman untuk dilewati oleh masyarakat. Karenanya pengguna jalan tidak perlu khawatir saat nanti melintas.
“Kami memprediksi volume lalu lintas yang akan melewati jalur fungsional ini mencapai 1.000 kendaraan/jam. Sehingga dengan jalur yang lebih panjang, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat” ujarnya.
Dengan melewati jalur fungsional ini, masyarakat tidak perlu melewati 15 titik lampu lalu lintas sehingga bisa memotong waktu perjalanan. Waktu perjalanan dari Akses/Gerbang Tol (GT) Colomadu menuju Klaten sendiri diperkirakan hanya 25 menit.
Jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo ini dapat dapat diakses melalui GT Banyudono dan GT Colomadu. Apabila pemudik datang dari Jalan Tol Trans Jawa dapat langsung melanjutkan perjalanan melalui GT Colomadu menuju ke akses keluar GT Karanganom, akses keluar GT Banyudono atau exit Ngawen.
Sedangkan untuk pemudik dari jalan arteri (non tol) yang akan masuk dari Solo dan Boyolali, pengendara bisa masuk melalui GT Banyudono. Sebaliknya saat periode arus balik, pengendara dapat masuk ke jalur fungsional dari akses Ngawen (Klaten) dan GT Karanganom menuju GT Banyundono atau GT Colomadu.
“PT Jasamarga Jogja Solo menyiapkan petugas untuk mengawal operasional jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo agar berjalan lancar yaitu dengan menyediakan Posko Lebaran 2024 di GT Banyudono, Pos Pantau di KM 13+000 DAN KM 19+000 serta Posko Kepolisian dan Dishub di Akses Colomadu, Akses Banyudono, Akses Karanganom serta Akses Ngawen (Klaten),” terang Rudy lagi.